Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagarde Puji Indonesia Pavillion

Direktur Pelaksana International Monetary Fund Christine Lagarde memuji suguhan budaya dan progres pembangunan Indonesia yang disajikan lewat Indonesia Pavilion pada gelaran Annual Meeting IMF- World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) bersama Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde kiri), dan Executive Secretary United Nation (UN) Economic Commision untuk Afrika Vera Songwe (kanan) saat diskusi tentang Pemberdayaan Wanita di Dunia Kerja pada rangkaian Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) bersama Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde kiri), dan Executive Secretary United Nation (UN) Economic Commision untuk Afrika Vera Songwe (kanan) saat diskusi tentang Pemberdayaan Wanita di Dunia Kerja pada rangkaian Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, NUSADUA— Direktur Pelaksana International Monetary Fund Christine Lagarde memuji suguhan budaya dan progres pembangunan Indonesia yang disajikan lewat Indonesia Pavilion pada gelaran Annual Meeting IMF- World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali

“Pavillion was fantastic,” ujar Lagarde usai menyaksikan sejumlah presentasi proyek dan pernak pernik di Indonesia Pavilion, Rabu (10/10/2018).

Lagarde menyambangi Indonesia Pavilion dengan sejumlah pengawalan, Rabu (10/10/2018), pukul 11.30 waktu indonesia bagian tengah. Bos IMF itu mendatangi sejumlah presentasi mulai dari daftar proyek yang ditawarkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga usaha kecil menengah binaan perseroan pelat merah.

“Ini cara yang baik untuk mempresentasikan teknologi dan hasil kebudayaan Indonesia,” paparnya.

Sebelumnya, Staf Khusus I Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sahala Lumban Gaol mengatakan Indonesia Pavilion dapat menjadi jendela pertama bagi para anggota delegasi yang hadir. Artinya, mereka dapat mengenal Indonesia secara singkat namun dengan informasi yang cukup merepresentasikan segala keunggulan, keindahan, dan keunikan Indonesia.

Sahala menjelaskan bahwa area Indonesia Pavilion sendiri terbagi dari beberapa ruangan tematik seperti BUMN Hall, Area Workshop, Area Pameran, VIP Lounge, Investment Lounge, dan Stage pavilion /Coffee Shop. Para tamu akan menelusuri setiap ruangan yang memiliki karakteristik masing-masing.

Gagasan lain yang ingin disampaikan, sambungnya,  yakni menjabarkan kepada delegasi tentang semangat Nawacita yang diaplikasikan Indonesia dalam setiap aspek pembangunan. Selain itu, mengajak para investor untuk menjadi bagian dari perjalanan perkembangan Indonesia dalam bidang ekonomi, industri, infrastruktur, pariwisata,  hingga seni dan kerajinan tangan khas Indonesia.

Sahala menambahkan Indonesia Pavilion  akan menampilkan konektivitas yang sudah dibangun di Indonesia, mulai dari jalan tol hingga pelabuhan laut. Kerajinan tangan hingga seni hasil kekayaan Indonesia juga bakal dipamerkan di ajang pertemuan internasional tersebut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper