Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Pemimpin Asean Sepakat Perkecil Disparitas Pembangunan

Pertemuan Asean Leaders gathering (ALg) menyepakati untuk memperkecil disparitas (kesenjangan) pembangunan baik di dalam negeri masing-masing negara, maupun antar negara Asean.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia 2018-2018 versi IMF./Bisnis-Radityo Eko
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia 2018-2018 versi IMF./Bisnis-Radityo Eko

Bisnis.com, NUSADUA – Pertemuan Asean Leaders gathering (ALg) menyepakati untuk memperkecil disparitas (kesenjangan)  pembangunan baik di dalam negeri masing-masing negara, maupun antar negara Asean.

Hal ini diungkapkan Presiden Joko Widodo seusai melaksanakan pertemuan di sela-sela agenda Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali.

"Pimpinan Asean sepakat untuk sependapat mengurangi disparitas dan jurang pembangunan di masing—masing negara anggota dan antara negara-negara Asean, langkah ini penting guna memastikan no one left behind," tuturnya, Kamis (11/10/2018).

Menurutnya di tengah tantangan ekonomi dunia, pertumbuhan ekonomi di Asean masih di atas rata-rata pertumbuhan dunia. Sementara itu, capaian SDGs di Asean juga ia nilai cukup maju.

"Angka kemiskinan eksterm di Asean juga telah turun sekitar 68% dalam 15 tahun," imbuhnya. Jokowi melanjutkan dia menggarisbawahi sinergi antara organisasi kawasan, persatuan bangsa-bangsa (PBB), dan lembaga keuangan dalam pencapaian SDGs telah menjadi prioritas Indonesia dalam agenda-agenda Dewan Keamanan (DK) PBB.

Perdana Menteri Singapura sekaligus Ketua Asean Lee Hsein Loong menuturkan Asean akan terus mendukung agar disparitas pembangunan dapat teratasi di kawasan Asean.

Singapura lanjutnya sudah menyiapkan kantor baru untuk Infrastructure Asean guna memfasilitasi kebutuhan proyek-proyek infrastruktur.

"Kantor tersebut akan membantu mempertemukan kebutuhan partner potensial guna membentuk infrastructure value chain, termasuk bantuan profesional dan multilateral development untuk mempertemukannya dengan permintaan infrastruktur yang meningkat," jelasnya.

Menurutnya upaya ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi gap infrastruktur.

Dia pun mengamini yang diungkapkan Jokowi, aksi kolaboratif baik regional maupun global menjadi penting dalam mencapai tujuan SDGs dengan mengurangi gap pembangunan.

Seluruh kepala negara ASEAN terkonfirmasi hadir, serta hadir pula Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres , Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura dengan mengambil tema “Achieving SDGs and Overcoming Development Gap through Regional and Global Collaborative Actions”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper