Bisnis.com, NUSA DUA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bersama dengan sejumlah bank nasional dan PT Sarana Multi Infrastruktur menyalurkan kredit investasi berskema sindikasi kepada PT Hutama Karya (Persero) untuk pembangunan ruas tol Terbanggi Besar, Lampung Tengah - Kayu Agung Sumatera Selatan sepanjang 185 km.
Total kredit sindikasi yang disiapkan mencapai Rp9,16 triliun, atau sekitar 67,53% terhadap total nilai investasi pembangunan proyek tersebut yang mencapai Rp13,57 triliun. Bank yang terlibat dalam pembiayaan tersebut meliputi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Direktur Bisnis Korporasi Bank BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, dalam pembiayaan sindikasi ini, BNI ditunjuk sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Bookrunner (JMLAB). Selain itu, BNI juga berperan sebagai agen escrow atau penampungan.
“Bentuk kontribusi BNI terhadap pembiayaan sindikasi tersebut adalah dengan memberikan kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp2,45 triliun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (11/10/2018).
Tidak hanya memberikan pembiayaan secara sindikasi, BNI juga mendukung aktivitas bisnis Hutama Karya secara keseluruhan melalui penyediaan corporate card dan layanan E-payment untuk ruas-ruas tol. BNI juga menyediakan fasilitas kredit consumer kepada para pegawai Hutama Karya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
