Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai beban PT Pertamina (Persero) setelah pemerintah menunda kenaikan Premium serta kerja sama RI dan Singapura menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (12/10/2018).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Beban Pertamina Berat. Keputusan pemerintah menunda kenaikan harga bahan bakar minyak jenis Premium dinilai akan semakin membebani PT Pertamina (Persero). (Bisnis Indonesia)
RI Gandeng Singapura. Indonesia terus menjalin kerja sama dalam bentuk repo dan local currency swap (LCS) dengan sejumlah negara, yang terbaru adalah Singapura, guna mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS. (Bisnis Indonesia)
Jiwasraya Goyah. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menunda pembayaran klaim polis asuransi JS Proteksi Plan, salah satu produk bancassurance, karena mengalami tekanan likuiditas. (Bisnis Indonesia)
Konversi DHE Harus Diwajibkan. Pemerintah seharusnya mewajibkan eksportir untuk mengonversi Devisa Hasil Ekspor (DHE) ke rupiah agar kebijakan tersebut efektif mendorong penguatan rupiah. (Bisnis Indonesia)
RI Kembangkan Infrastruktur Hijau. Pemerintah menyatakan pembangunan infrastruktur hijau (green infrastructure) sangat penting dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan (SDGs). (Bisnis Indonesia)
Efek Gulir Pertemuan IMF-World Bank Sampai Bursa. Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 membawa berkah hingga ke pasar saham. Acara yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, tersebut turut mendatangkan kerjasama investasi. (Kontan)
Likuiditas Seret, Polis Jiwasraya Macet. Persoalan gagal bayar kembali terjadi di industri asuransi. Dalam sepucuk surat tertanggal 10 Oktober 2018 yang ditujukan ke sejumlah bank, Asuransi Jiwasraya mengumumkan keterlambatan pembayaran polis asuransi JS Proteksi Plan yang jatuh tempo. Problem kesulitan likuiditas menjadi argumentasi keterlambatan pembayaran yang disampaikan oleh perusahaan asuransi plat merah tersebut. (Kontan)
RI-Singapura Teken Perjanjian Investasi. Untuk melindungi investasi, Indonesia dan Singapura sepakat meneken menandatangani perjanjian investasi bilateral ataubilateral investment treaty (BIT) di rangkaian acara IMF-World Bank Annual Meeting 2018. Perjanjian ini juga menetapkan aturan atas perlakuan investasi di Singpura dan atau sebaliknya. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
