Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Digital BNI Capai Rp90,7 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pengguna baru mobile banking BNI sebanyak 1,4 juta pengguna dengan nilai transaksi yang mencapai Rp90,7 triliun sampai dengan September 2018.
General Manager Divisi Internasional PT Bank Negara Indonesia Tbk, Hendry Panjaitan (tengah) didampingi staff memperkenalkan aplikasi Mobile Remittance di Jakarta, Kamis (8/3/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
General Manager Divisi Internasional PT Bank Negara Indonesia Tbk, Hendry Panjaitan (tengah) didampingi staff memperkenalkan aplikasi Mobile Remittance di Jakarta, Kamis (8/3/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pengguna baru mobile banking BNI sebanyak 1,4 juta pengguna dengan nilai transaksi yang mencapai Rp90,7 triliun sampai dengan September 2018.

Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pengembangan e-banking merupakan faktor kunci bagi perbankan pada masa mendatang, sehingga hal tersebut juga menjadi fokus bisnis BNI.

"Pengembangan e-banking BNI ditujukan terutama untuk semakin mengefisienkan operasional, menjadi sumber pendapatan nonbunga, dan sebagai strategi untuk meningkatkan dana murah secara berkesinambungan," katanya, Kamis (18/10/2018).

Anggoro mengemukakan, BNI akan terus meningkatkan kerja sama dengan beberapa e-commerce ternama. Saat ini volume transaksi melalui e-commerce meningkat 17,8% secara tahunan mencapai 17,4 juta transaksi. Sementara itu, nilai transaksi tumbuh 26% secara tahunan menjadi Rp15,7 triliun.

Adapun, secara keseluruhan, kondisi likuiditas BNI terjaga baik dan didominasi oleh dana murah. Per kuartal III/2018, dana pihak ketiga (DPK) bank pelat merah tersebut tumbuh 14,2% secara tahunan. 

Komposisi dana murah dari produk giro dan tabungan atau current account saving account (CASA) mencapai 61,9% dari total DPK, meningkat dibandingkan dengan porsi dana murah pada periode yang sama tahun lalu sebesar 60,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper