Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Masih Harapkan 'Kesepakatan Besar' dengan China Terkait Perang Tarif

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengharapkan adanya "kesepakatan besar" dengan China dalam hal perdagangan, namun memperingatkan akan ada tarif baru senilai miliaran dolar jika kesepakatan tidak terjadi.
Presiden AS Donald Trump berinteraksi dengan Presiden China Xi Jinping di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, AS, 6 April 2017./.Reuters-Carlos Barria TPX
Presiden AS Donald Trump berinteraksi dengan Presiden China Xi Jinping di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, AS, 6 April 2017./.Reuters-Carlos Barria TPX

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengharapkan adanya 'kesepakatan besar' dengan China dalam hal perdagangan, namun memperingatkan akan ada tarif baru senilai miliaran dolar jika kesepakatan tidak terjadi.

"Saya pikir kami akan membuat banyak hal dengan China dan hal tersebut harus besar, karena mereka telah menguras negara kami," kata Trump dalam acara televisi "The Ingraham Angle" di FOX News, Senin (29/10/2018), seperti dikutip Reuters.

Trump mengatakan dalam wawancara dia ingin membuat kesepakatan sekarang, tetapi China belum siap. Trump juga tidak memerinci kesepakatan apa yang dimaksud.

Bloombergnews melaporkan pada hari Senin bahwa Washington sedang mempersiapkan untuk mengumumkan tarif pada semua impor China yang tersisa pada awal Desember jika pembicaraan bulan depan antara Trump dan Xi Jinping gagal meredakan perang perdagangan.

Trump dan Xi diperkirakan akan menghadiri pertemuan G20 bulan depan di Buenos Aires.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Cina Lu Kang mengatakan China dan AS telah berkomunikasi mengenai pertukaran di semua tingkat, termasuk kemungkinan pertemuan Xi-Trump di Argentina, meskipun ia tidak memberikan rincian.

Lu menambahkan, jika AS tidak mau mempromosikan kerja sama yang saling menguntungkan dengan China, maka China sepenuhnya yakin dapat melanjutkan reformasi dan mengembangkan diri.

AS telah memberlakukan tarif atas barang-barang impor China senilai US$250 miliar. China juga telah menanggapi dengan tarif balasan atas barang-barang impor AS senilai US$110 miliar. "Dan saya memiliki US$267 miliar yang menunggu jika kami tidak dapat membuat kesepakatan," kata Trump.

Trump telah lama mengancam untuk mengenakan tarif pada semua barang impor China yang tersisa ke AS jika Beijing gagal memenuhi tuntutan AS untuk perubahan besar-besaran terhadap perdagangan, transfer teknologi, dan kebijakan subsidi industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper