Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Genjot Sisa KUR ke Sektor Produktif

“Pertanian menjadi sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan paling tinggi,” katanya.
Karyawati Bank BNI menghitung uang Rupiah, di Jakarta, Senin (3/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawati Bank BNI menghitung uang Rupiah, di Jakarta, Senin (3/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) telah melampaui target awal tahun sebesar Rp13,4 triliun per 15 Oktober 2018.

Pada kuartal keempat tahun ini, perseroan berupaya menyalurkan tambahan plafon, utamanya ke sektor produktif. Seperti diketahui, pada kuartal III/2018, BNI mendapat tambahan kuota penyaluran KUR sebesar Rp3 triliun. "Saat ini penyaluran KUR telah mencapai Rp14,01 triliun,” kata Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo kepada Bisnis, Kamis (1/11/2018).

Bambang melanjutkan bahwa pemerintah menginstruksikan 50% penyaluran KUR dapat dialokasikan ke sektor produksi. Dalam hal itu, capaian BNI sejauh ini sekitar 41% atau Rp5,6 triliun.

Sisa dua bulan di penghujung tahun ini, perseroan akan memfokuskan KUR ke sektor pertanian, industri pengolahan, dan industri jasa-jasa penunjang pariwisata. Terkait sektor pertanian, BNI telah melakukan kerja sama dengan Perum Perhutani, PT Perkebunan Nusantara XIII, dan PT Asuransi Jasa Indonesia. Sinergi dengan badan usaha milik negara lain itu bermanfaat dalam memastikan petani mendapatkan pembinaan, akses pembiayaan, dan pasar untuk menjual hasil panen.

“Pertanian menjadi sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan paling tinggi,” katanya.

Adapun Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mencatat penyaluran KUR telah mencapai 81% dari total target tahun ini, per September 2018. KUR Mikro menyumbang 63%, KUR kecil 36% dan KUR tenaga kerja Indonesia (TKI) 0,4%. Selain itu, pemerintah juga mengklaim berhasil menekan rasio NPL pada posisi 0,11%.

KUR tersebar pada sejumlah sektor lapangan usaha. Perdagangan mendominasi dengan sumbangsih lebih dari 50%. Kemudian diikuti oleh pertanian, perkebunan, dan kehutanan sekitar 21%.

Sepanjang tahun ini realisasi KUR terbilang di luar ekspektasi. Pemerintah sempat menaikan target penyaluran KUR setelah melihat capaian semester I/2018. Target penyaluran KUR tahun ini naik menjadi Rp123,56 triliun dari sebelumnya dipatok Rp120 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper