Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Jusuf Kalla Ingin Dana Desa untuk Peningkatan SDM pada 2019

Pemerintah menginginkan program dana desa di tahun kelima fokus pada peningkatan sumber daya manusia dan pengembangan ekonomi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) dan CEO World Bank Kristalina Ivanova Georgieva-Kinova (kanan) menjawab pertanyaan awak media usai kunjungan kehormatan di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018)./ANTARA-Nicklas Hanoatubun
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) dan CEO World Bank Kristalina Ivanova Georgieva-Kinova (kanan) menjawab pertanyaan awak media usai kunjungan kehormatan di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018)./ANTARA-Nicklas Hanoatubun

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah menginginkan program dana desa di tahun kelima fokus pada peningkatan sumber daya manusia dan pengembangan ekonomi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa 4 tahun ke belakang pemerintah mengutamakan infrastruktur desa dalam realisasi dana desa.

Selanjutnya hingga saat ini fokus dana desa menyasar pembangunan masyarakatnya seperti pada pendidikan usaha dan ekonomi desa juga program lainnya menyangkut peningkatan kualitas masyarakat termasuk kesehatan.

“Banyak program yang bisa saling tumpang tinding. Tapi kita inginkan ada suatu fokus, fokus ke depan adalah bagaimana meningkatkan sumber daya manusia seperti yang dijelaskan tadi. Kemudian ekonomi desa berkembang,” ujarnya saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Evaluasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun Anggaran 2018, Rabu (14/11/2018).

Dia pun menjelaskan dalam konteks pengembangan ekonomi di pedesaan, isu tersebut bukan hal yang baru. Namun, perlu adanya penguatan dan revitalisasi.

Jusuf Kalla atau JK mencontohkan, dalam pemberdayaan ekonomi di desa ada Koperasi Unit Desa (KUD). Namun, kata dia, setelah reformasi pamornya menurun.

“Sekarang kita tingkatkan lagi sehingga terjadi pembangunan yang memberiman pemerataan yang lebih baik kepada masyarakat kita, itu lah tentu harapan. Namun tentu banyak hal-hal juga harus diperbaiki, pertama jumlah dan kualitas,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa penganggaran dana desa untuk memperkecil kesenjangan masyarakat di desa dan perkotaan.

Dalam empat tahun terakhir, pemerintah telah mengucurkan Rp187 triliun dana desa. Adapun untuk 2019 meningkat lagi dari Rp60 triliun tahun ini menjadi Rp70 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper