Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peserta Asuransi di Amerika Serikat Semakin Banyak

Pada semester I/2018 Amerika Serikat mencatatkan 28,5 juta orang yang belum memiliki asuransi. Angka itu jauh lebih sedikit dibandingkan 2010 dengan selisih 20,1 juta.
Medicaid: Asuransi untuk masyarakat berpenghasilan rendah di AS/sdaho.org
Medicaid: Asuransi untuk masyarakat berpenghasilan rendah di AS/sdaho.org

Bisnis.com JAKARTA -- Pada semester I/2018 Amerika Serikat mencatatkan 28,5 juta orang yang belum memiliki asuransi. Angka itu jauh lebih sedikit dibandingkan 2010 dengan selisih 20,1 juta.

Dikutip dari Reuters, Data Pusat Pengawasan dan Pencegaha Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention) pemeriontah federal menyatakan orang dewasa berumur 18--64 tahun atau sekitar 7 dari 10 warga telah berasuransi kesehatan pada semester I/2018. Sekitar 4%-nya atau 8 juta orang memiliki asuransi kesehatan swasta yang dimiliki oleh Health Insurance Marketplace.

"Namun, jangkauan distribusinya belum merata jika dibandingkan dengan data asuransi masyarakat yang tinggal di negara bagian," demikian dikutip dari Reuters, Sabtu (17/11).

Data yang sama menunjukkan persentase masyarakat yang belum memiliki asuransi kesehatan menurun dari 18,4% pada 2013 menjadi 9,1% pada semester I/2018.

Negara yang menggalakkan Medicaid berhasil mencatatkan persentase masyarakat yang tidak berasuransi sebesar 9,1%, sementara negara yang tidak menggalakkan asuransi tersebut mencapai 18,1%.

Medicaid adalah program asuransi kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Medicaid didanai sebagian oleh pemerintah dan oleh negara.

Pada pemilihan umum jangka menengah 2018, Idaho, Nebraska, dan Utah memilih untuk meneruskan ekspansi Medicaid, bergabung dengan 33 negara bagian yang sebelumnya telah melakukannya. Di Montana, para pemilih menolak langkah yang akan memperkenalkan pajak baru untuk melanjutkan pendanaan ekspansi Medicaid 2016 yang akan berakhir pada 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper