Bisnis.com, JAKARTA-- Perencana keuangan Aidil Akbar mengatakan hobi yang dimiliki seseorang dapat menjadi sebuah ide awal untuk menghasilkan uang.
Dia menjelaskan individu harus kreatif membaca situasi selain menjalankan hobinya. Misalnya olahraga golf, orang-orang yang di lingkungan tersebut adalah orang kaya. Hal tersebut dapat digunakan untuk menambah klien bisnis.
“Ujung-ujung networking. Jadi jangan menggunakan hobi hanya sebatas hobi olahraga saja,” tambah Aidil kepada Bisnis, dikutip Rabu (21/11/2018).
Aidil melanjutkan apabila ide tersebut telah terencana, Anda dapat membujetkan keuangan menyesuaikan penghasilan yang telah diperoleh setiap bulannya. Tapi, katanya, memang tidak ada presentase pasti untuk menentukan anggaran.
“Cuma kalau misalnya cuma dipakai untuk menjalankan hobi 5%-10% saja sudah kebanyakan. Dan kalau dipakai untuk marketing untuk menghasilkan klien bisa sampai 10%-15%,” jelasnya.
Jadi, menurut Aidil, alangkah baiknya memilih hobi yang juga dapat memberikan penghasilan supaya finansial tidak tergerogoti. Aidil mencontohkan misalnya Anda hobi jalan-jalan ke luar negeri setiap tahunnya, hal tersebut akan menghasilkan keuntungan dengan membuka jasa penitipan pembelian barang branded, tidak hanya sekadar liburan.
“Misalnya, dari opened pre-order [barang] itu kan lumayan bisa menutupi biaya ke luar negeri, paling tidak tiketnya atau hotel,” katanya.
Perencana keuangan OneShildt Budi Raharjo menambahkan agar hobi menjadi uang memang butuh kejelian.
Menurutnya, yang harus diingat adalah hobi tersebut memiliki pasar yang besar atau banyak orang membutuhkan. Menurutnya, setiap produk baik jasa ataupun barang yang akan ditawarkan harus dipahami. Selain itu, sarana atau sosial media serta sarana digital mana yang paling sesuai agar bisnis dapat berjalan efektif.
“Pelaku juga harus tahu apakah produk yang ditawarkan dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen.Apakah dibeli sekali atau berulang-ulang kali,” lanjut Budi.
Tak kalah penting, biaya operasional harus dijaga agar tidak membesar untuk menjaga tingkat keuntungan laba usaha. Untuk itu,manajemen keuangan juga perlu matang.
Strategi yang dapat diakukan untuk melakukan manajemen keuangan adalah Pertama, adalah memisahkan keuangan usaha dengan keuangan pribadi.
Kedua, melakukan pencatatan keuangan yang baik. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan monitor barang-barang mana yang paling menguntungkan bagi usaha, sehingga perputaran usaha dapat dilakukan dengan cepat. Ketiga, miliki rencana bisnis agar usaha dapat berkembang dari waktu ke waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
