Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepercayaan Konsumen Inggris Jatuh Karena Kekhawatiran Brexit

Dilansir dari Bloomberg, indeks kepercayaan konsumen yang disusun oleh YouGov dan Pusat Penelitian Ekonomi dan Bisnis jatuh pada bulan November dan tetap di bawah level sebelum referendum Brexit tahun 2016.
PM Inggris Theresa May/Reuters
PM Inggris Theresa May/Reuters
  1. Bisnis.com, JAKARTA – Kepercayaan konsumen Inggris merosot ke level terendah dalam satu tahun karena negara berupaya mengatasi ketidakpastian ekonomi Brexit.

Dilansir dari Bloomberg, indeks kepercayaan konsumen yang disusun oleh YouGov dan Pusat Penelitian Ekonomi dan Bisnis jatuh pada bulan November dan tetap di bawah level sebelum referendum Brexit tahun 2016.

Berdasarkan laporan yang dirilis Kamis (29/11/2018), tujuh dari delapan poin dalam survei menurun, mencerminkan kekhawatiran berbasis luas mengenai keamanan pekerjaan dan keuangan dalam negeri.

"Tingkat ketidakpastian tidak mereda," kata Nina Skero, kepala ekonomi makro CEBR, seperti dikutip Bloomberg. "Pertanyaan-pertanyaan mengenai kemungkinan Parlemen Inggris mendukung kesepakatan dan sifat hubungan jangka panjang Uni Eropa dan Uni Eropa masih membayangi.”

Para anggota parlemen Inggris tampaknya akan menolak pakta Brexit dari Perdana Menteri Theresa May dalam pemungutan suara pada 11 Desember. Analisis oleh Departemen Keuangan Inggris pada hari Rabu menunjukkan bahwa adanya pengaturan dalam Brexit akan lebih baik daripada gagal tanpa kesepakatan, tetapi masih jauh lebih berbahaya bagi ekonomi daripada jika Inggris tetap di Uni Eropa.

Sebuah laporan terpisah pada hari Kamis menunjukkan bahwa hampir seperlima dari usaha kecil dan menengah (UKM) di Inggris mengatakan bahwa mereka akan meninjau kembali rencana pertumbuhan jika Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan.

Di samping perlambatan dalam perdagangan global, 40% dari UKM tidak mengharapkan pendapatan mereka tumbuh di dalam atau di luar negeri karena faktor biaya persiapan Brexit, menurut Global Trade Barometer WorldFirst.

Baik jumlah UKM yang mengekspor dan mengimpor dari Eropa turun pada kuartal ketiga tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper