Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

60 Investor dan Bankir Hadir di BNI Indonesia Economy & Investment Outlook 2019

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Hong Kong mengundang 60 investor dan bankir dalam acara BNI Indonesia Economy & Investment Outlook 2019 yang digelar di di Gallery BNI Hong Kong, Rabu (12/12/2018).
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menggelar BNI Economy & Investment Outlook 2019 di BNI Gallery Hong Kong, Rabu (12/12/2018). Acara ini dihadiri oleh sekitar 60 investor dan bankir dari Hong Kong./Bisnis-Hery Trianto
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menggelar BNI Economy & Investment Outlook 2019 di BNI Gallery Hong Kong, Rabu (12/12/2018). Acara ini dihadiri oleh sekitar 60 investor dan bankir dari Hong Kong./Bisnis-Hery Trianto

Bisnis.com, HONG KONG -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Hong Kong mengundang 60 investor dan bankir dalam acara BNI Indonesia Economy & Investment Outlook 2019 yang digelar di di Gallery BNI Hong Kong, Rabu (12/12/2018).

Acara ini akan membahas perkembangan pertumbuhan ekonomi terbaru dari Indonesia dan akan dibahas tuntas oleh Komisaris BNI Ari Kuncoro dan pakar ekonomi Lin Che Wei.

Ari Kuncoro adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Indonesia (UI). Selama ini, dia aktif sebagai periset senior di Institute for Economics and Social Research (LPEM) dan Forum Komunikasi Riset Kestabilan Sistem Keuangan Bidang Riset di Bank Indonesia.

Adapun Lin Che Wei menjabat sebagai anggota Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian serta Tim Asistensi (Policy Advisory) dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Sebelumnya, dia pernah menjadi residen direktur bank investasi milik pemerintah di PT Danareksa (Persero).

Tamu lain yang dijadwalkan hadir di acara tersebut antara lain Konsul Jenderal (Konjen) RI untuk Hong Kong Tri Tharyat, Direktur Treasury & International BNI Rico Rizal Budidarmo, dan CEO Cemcoa Ltd. Ikram Ahmed Khan.

Selain itu, BNI Hong Kong berharap acara ini dapat meningkatkan kontribusi investasi dari perusahaan dan industri asal Hong Kong. Acara dijadwalkan dimulai pada pukul 15.30 waktu Hong Kong.

Ini adalah acara dengan konsep economic outlook pertama yang dilakukan BNI Hong Kong. Economic & Investment Outlook 2019 didukung oleh Kumparan dan Bisnis Indonesia.

General Manager BNI Hong Kong Wan Andi Aryadi menuturkan ide acara ini hadir ketika otoritas Hong Kong menanyakan kondisi Indonesia pascagempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Awalnya sederhana. Ada gempa di Palu,[kami] ditelepon otoritas Hong Kong yang tanya kondisi Indonesia," ujarnya.

Menurut Andi, banyak pihak di Hong Kong yang tidak memiliki informasi lengkap soal Indonesia. Dari pemikiran ini, BNI Hong Kong akhirnya mengadakan pertemuan dengan konsep paparan ekonomi dan prospek investasi.

"Sekalian memperkenalkan BNI Gallery," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper