Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MyQR BRI Tembus 4 Juta Transaksi

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan kenaikan realisasi transaksi melalui MyQR, fasilitas sistem pembayaran berbasis QR code, menjadi sekitar 4 juta transaksi per awal Desember 2018.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan kenaikan realisasi transaksi melalui MyQR, fasilitas sistem pembayaran berbasis QR code, menjadi sekitar 4 juta transaksi per awal Desember 2018.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo menyampaikan bahwa total sales volume atau nilai transaksi yang tercatat pada layanan MyQR sekitar Rp24 miliar. "Hingga saat ini kami telah melakukan sosialisasi QR kepada sekitar 110.000 merchant termasuk nasabah mikro dan kecil," ujarnya kepada Bisnis, Senin (17/12).

Fasilitas MyQR BRI pertama kali diluncurkan pada Agustus 2018. Nasabah dapat menggunakan sistem pembayaran berteknologi anyar tersebut melalui aplikasi BRI Mobile yang dapat diakses melalui telepon genggam. 

Pembayaran MyQR menggunakan uang elektronik server based BRI, T-Bank, sebagai sumber dananya sehingga MyQR dapat digunakan untuk nasabah dan non-nasabah Bank BRI cukup dengan satu kali registrasi melalui BRI Mobile. 

MyQR merupakan salah satu dari 29 sistem pembayaran berbasis teknologi QR code yang telah mengantongi izin operasional dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. 

Indra mengatakan sistem layanan yang digunakan dalam program pembayaran elektronik tersebut telah mengikuti standar yang ditetapkan oleh BI, baik dari segi acquiring (merchant) maupun issuing (pengguna). 

BRI juga tengah menyiapkan rencana integrasi sistem pembayaran antara bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) berbasis server menggunakan teknologi QR code yang disebut dengan Link Pay. 

Menurut Indra integrasi ini nantinya akan menyatukan sistem pembayaran menjadi satu platform uang elektronik dan e-wallet termasuk mengkosolidasi ekosistem merchant BUMN dan merchant Bank Himbara. 

"Sehingga bank tidak lagi saling bersaing tetapi lebih mengutamakan kolaborasi agar mampu memberi network effect yang lebih besar bagi semua stakeholder daripada berjalan sendiri-sendiri," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper