Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset DPLK 2018 Diperkirakan Tumbuh 10%

Bisnis.com, JAKARTA – Perkumpulan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (P – DPLK) memperkirakan nilai aset atau dana kelolaan industri DPLK mampu tumbuh mencapai kisaran 9%-10% sepanjang 2018.
Dana pensiun/Istimewa
Dana pensiun/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Perkumpulan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (P – DPLK) memperkirakan nilai aset atau dana kelolaan industri DPLK mampu tumbuh mencapai kisaran 9%-10% sepanjang 2018.

Wakil Ketua Umum P – DPLK Nur Hasan Kurniawan menjelaskan data yang dihimpun pihaknya menunjukkan bahwa hingga akhir November 2018 total dana kelolaan sektor tersebut mencapai Rp82,58 triliun.

Bila dibandingkan dengan nilai dana kelolaan sektor DPLK pada akhir 2017 yang mencapai Rp76,80 triliun, maka realisasi hingga November 2018 itu meningkat 7,53%.

“DPLK tetap optimis karena pertumbuhan di November sudah mencapai 8%, diperkirakan full year2018 bisa paling tidak 9-10%,” ungkapnya kepada Bisnis.com, Selasa (22/1/2019).

Jika dirincikan, maka dana kelolaan itu berupa program reguler sebesar Rp59,33 triliun atau sekitar 71,84% dari total dana kelolaan sektor DPLK. Selebihnya atau senilai Rp23,25 triliun bersumber dari program pensiun untuk kompensasi pesangon atau PPUKP.

Dan kelolaan regular sektor DPLK per November 2018 bertumbuh sekitar 7,72% bila dibandingkan realisasi akhir 2017, sedangkan PPUKP meningkat 7,04%.

Nur Hasan menjelaskan pertumbuhan antara produk reguler dan PPUKP terbilang berimbang. Bahkan sejumlah DPLK, jelasnya, ditopang oleh pertumbuhan produk reguler.

“Cukup balance dari DPLK regular dan PPUKP bahkan pertumbuhan DPLK Bank BRI dan DPLK Bank Mandiri ditopang produk reguler.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper