Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya Duit Rp30 Triliun, Bank Mandiri Incar Bank Skala Menengah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga menyiapkan alokasi dana yang cukup besar untuk membiayai ekspansi anorganik.
Aktivitas layanan perbankan di Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (2/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Aktivitas layanan perbankan di Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (2/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga menyiapkan alokasi dana yang cukup besar untuk membiayai ekspansi anorganik.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya memiliki porsi dana sekitar Rp30 triliun yang dapat dimanfaatkan untuk akuisisi.

"Kami punya CAR [capital adequey ratio] lebih dari 20%, karena target jangka panjang sekitar 17% jadi ada excess capital sekitar 3-4% atau sekitar Rp30 triliun bisa dimanfaatkan untuk ekspansi anorganik," katanya usai pemaparan kinerja Bank Mandiri di Jakarta, Senin (28/1/2019).

Menurut Kartika, perseroan berpeluang mengakuisisi bank skala menengah. Dalam memilih bank yang akan diakuisisi, pihaknya mempertimbangkan beberapa aspek antara lain kesesuaian valuasi serta potensi bisnis.

Dia mengatakan bank yang akan dipilih kelak harus bergerak dalam bisnis yang belum banyak dijalankan Bank Mandiri, terutama segmen UKM. 

"Kami kuat di segmen BUMN, korporrasi besar dan payroll. Jadi memang idealnya bank yang punya kemampuan di SME khususnya trading segment dan value chain karena kami belum terlalu kuat di situ," ujarnya.

Dia menegaskan Bank Mandiri akan lebih memilih bank dari kelompok menengah dibandingkan bank kecil. Namun ketika ditanya lebih lanjut, Kartika mengungkapkan perseroan belum mencantumkan langkah akuisisi bank secara spesifik rencana bisnis bank (RBB) 2019. Dia juga mengaku belum membidik bank tertentu yang saat ini tengah masuk bursa akuisisi. 

"Kalau saya preferensinya mid-size bank sebab size kami sudah Rp1.200 triliun sehingga jika ambil bank Rp20 triliun tidak terlalu signifikan. Kami belum ngomong nama, tapi sebagai pertimbangan jika kami berminat ambil bank, kami akan lihat valuasi yang sesuai. Sebab kalau bersaing di mid-size dengan bank-bank asing valuasinya jadi tinggi. Agak challenging di Indonesia ini karena banyak pembeli asing yang berminat." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper