Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Diperkenalkan, Asetku Jadi Andalan Akulaku Kembangkan Bisnis Peer-to-Peer Lending

Perusahaan pembiayaan Akulaku memperkenalkan lini usaha peer-to-peer (P2P) lending yang diberi nama Asetku.
Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com JAKARTA -- Perusahaan pembiayaan Akulaku memperkenalkan lini usaha peer-to-peer (P2P) lending yang diberi nama Asetku.

Sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung inklusi finansial, Akulaku juga memperkenalkan bagian dari perusahaannya yang bergerak di bidang Peer-to-Peer Lending (P2P), PT Pintar Inovasi Digital (Asetku).

Perusahaan yang telah mendapatkan tanda terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini mempertemukan pemberi pinjaman (lender) dengan peminjam (borrower) terpercaya.

Andrisyah Tauladan, Direktur Asetku menargetkan penyaluran pinjaman senilai Rp500 miliar setiap bulannya pada 2019.

“Sejauh ini pengembalian dana pokok dan bunga kami kepada para pemberi pinjaman selalu 100% dengan rata-rata portofolio per bulan sekitar Rp50 miliar – Rp100 miliar,” katanya, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (30/1).

Pengembalian dana pokok dan bunga kepada para pemberi pinjaman selalu mencapai 100%, menjadikan non performing loan (NPL) perusahaan masih 0,00%.

“Saat ini, Asetku juga sedang mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas risk management dan kapasitas pendanaan kita. Dalam waktu dekat, kami juga berencana meluncurkan Asetku Syariah dan pinjaman dengan segmen lender dari korporasi/institusi,” lanjutnya.

Asetku melakukan diversifikasi pendanaan dengan menyebarkan dana pemberi pinjaman kepada peminjam untuk meminimalisasikan risiko pendanaan. Keuntungan untuk pendana adalah bunga tahunan mencapai 20%-24%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Fahmi Achmad
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper