Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengangkat sejumlah anggota direksi baru di PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re.
Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengangkat Asisten Deputi Pengembangan Usaha dan Privatisasi BUMN Imam Bustomi sebagai Direktur Keuangan & SDM Indonesia Re menggantikan Eko Supriyanto Hadi.
“[Menteri BUMN mengangkat] Putri Eka Sukmawati sebagai Direktur Pengembangan, Manajemen Risiko dan Kepatuhan Indonesia Re menggantikan Adi Pramana,” demikian keterangan resmi dari seremoni pengangkatan di Kementerian BUMN, Jumat (1/2/2019).
Salinan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-33/MBU/02/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Reasuransi Indonesia Utama diserahkan oleh Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN.
SK Tersebut berlaku sejak tanggal 1 Februari 2019. “Dengan ketentuan baru dapat melaksanakan tugasnya sebagai anggota direksi setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.”
Kedua pejabat baru itu akan melengkapi jajaran direksi Indonesia Re yang sebelumnya sudah diisi oleh Frans Y. Sahusilawane sebagai Direktur Utama dan Kocu Andre Hutagalung sebagai Direktur Teknik Operasi.
Sebagai informasi, Indonesia Re merupakan perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang jasa reasuransi dengan misi meningkatkan pengetahuan, kapabilitas dan penerapan inovasi dalam asuransi, memberikan solusi reasuransi berstandar internasional kepada nasabah, dan meningkatkan pasokan dan retensi reasuransi di Indonesia.
Indonesia Re yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai perusahaan reasuransi nasional untuk mengelola risiko reasuransi dari mitra usahanya di bidang asuransi dengan menargetkan penguasaan pangsa pasar reasuransi domestik.
“Jenis reasuransi atau pertanggungan ulang yang disediakan oleh Indonesia Re meliputi bisnis reasuransi jiwa dan bisnis reasuransi umum,” ujarnya.
Indonesia Re memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT Asuransi Asei Indonesia dan PT Reasuransi Syariah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
