Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Tingkatkan Fitur KPR Daring

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) akan meningkatkan pelayanan KPR daring melalui situs resmi perseroan. Hak tersebut dilakukan perseroan untuk menarik debitur KPR dari generasi milenial.
Bank BTN
Bank BTN

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) akan meningkatkan pelayanan KPR daring melalui situs resmi perseroan. Hak tersebut dilakukan perseroan untuk menarik debitur KPR dari generasi milenial.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan fitur baru pelayanan KPR daring yang akan perseroan luncurkan pada tahun ini adalah penelusuran status pengajuan KPR. Menurut Maryono, peluncuran fitur tersebut akan membuat debitur dapat memantau status pengajuan KPR saat sudah melakukan pengajuan kredit.

"Untuk menarik nasabah, terutama dari generasi milenial selain menawarkan KPR Gaeess yang menjanjikan kemudahan cicilan dan uang muka, kami juga meningkatkan pelayanan KPR via online," ujarnya di sela-sela Indonesia Property Expo 2018, Sabtu (2/2/2019).

Maryono menambahkan perseroan juga akan menambahkan fitur 3D untuk melihat rumah yang akan dibeli dan pemesanan unit rumah langsung ke pengembang. Perseroan, ujarnya, meluncurkan fitur-fitur baru tersebut pada Indonesia Property Expo (IPEX) 2018.

Adapun, perseroan mencatat pengajuan KPR secara daring tumbuh 208% pada akhir 2018 menjadi 42.661 pendaftar dari 13.850 pendaftar pada tahun sebelumnya. Di samping itu, realisasi KPR daring pun melesat 238% menjadi 10.853 unit rumah. Maka dari itu, penyaluran KPR secara daring meroket 234,57% menjadi Rp3,83 triliun dari Rp1,18 triliun.

Maryono mengutarakan kesadaran generasi milenial untuk memiliki rumah menjadikan permintaan properti terus tinggi. Selain itu, sambungnya, pemerintah juga berkomitmen dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah dan pembangunan infrastruktur jalan dan sarana transportasi.

Maryono berujar meski dibayangi tahun politik dan kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian, perseroan optimis dapat menyalurkan kredit baru senilai Rp6 triliun IPEX 2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper