Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mega Raup Laba Rp1,6 Triliun

PT Bank Mega Tbk. pada 2018 membukukan kinerja positif, karena didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit dan penurunan biaya pencadangan.
Chairul Tanjung / bankmega.com
Chairul Tanjung / bankmega.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mega Tbk. pada 2018 membukukan kinerja positif, karena didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit dan penurunan biaya pencadangan.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib menyatakan bahwa sepanjang 2018 perseroan mencetak laba bersih Rp1,6 triliun, tumbuh 23% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Peningkatan laba bersih diperoleh dari kenaikan pendapatan bunga bersih yang disebabkan pertumbuhan kredit dan penurunan biaya CKPN [cadangan kerugian penurunan nilai] sebesar Rp484 miliar atau 57% dibandingkan dengan biaya CKPN 2017, hasil dari semakin baiknya kualitas aktiva produktif,” katanya seperti dikutip Bisnis, Kamis (7/2/2019).
Bank yang berada di bawah bendera PT CT Corpora milik pengusaha Chairul Tanjung itu pada 2018 tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp42,25 triliun, tumbuh 19,96% dari tahun sebelumnya Rp35,22 triliun.
Penopang penyaluran kredit adalah segmen korporasi yang memiliki porsi terbesar, yakni 36,07%, dan disusul pembiayaan sindikasi sebesar 31,68%.
Kostaman menambahkan, pertumbuhan kredit dibarengi oleh perbaikan kualitas kredit yang membuat biaya pencadangan turun. Adapun rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross tercatat turun dari 2,01% menjadi 1,6% pada akhir tahun lalu.
Dari sisi pendanaan, jumlah dana pihak ketiga Bank Mega justru mengalami penurunan tipis sebesar 0,89% secara tahunan, yakni dari Rp61,28 triliun menjadi Rp60,74 triliun.
“Hal ini akibat strategi Bank Mega yang menyelaraskan pertumbuhan dana pihak ketiga dengan pertumbuhan kredit yang diberikan dengan tetap memperhatikan likuiditas,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper