Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bersama Japan National Tourism Organization (JNTO) menggelar Japan Travel Fair (JTF) 2019 di Mall Kotakasablanka, Jakarta Selatan, mulai Jumat 1 Maret hingga Minggu 3 Maret 2019.
Senior Vice President Credit Card Group Bank Mandiri Vira Widiyasari mengatakan ini adalah kali pertama bagi perseroan menjadi bank partner rezmi JTF. Adapun penyelenggaraan ajang JTF sendiri telah memasuki yang ke 11 kalinya.
Dia menjelaskan ada beragam program promosi yang ditawarkan perseroan bagi nasabah Bank Mandiri, antara lain cashback hingga Rp5 juta, cicilan 0% selama 12 bulan bagi pemegang kartu kredit Bank Mandiri. Selain itu ada juga diskon belanja dengan Fiestapoin hingga 50% di event tersebut.
"Kalau untuk travel fair sebenarnya kami sering (mengadakan), tapi untuk kerja sama dengan JNTO baru pertama kali dan diharapkan bisa membantu nasabah yang ingin ke Jepang yang merupakan salah satu destinasi favorit. Kami harap nasabah bisa menikmati berbagai added value seperti cicilan, cashback hingga program Spend&Get yakni berupa poin, tiket konser serta voucher hingga Rp2 juta," paparnya, Jumat (1/3/2019).
Lebih lanjut, Vira mengatakan Jepang merupakan destinasi yang banyak dipilih para nasabah kartu kredit Bank Mandiri. Selain untuk pembelian tiket, peningkatan transaksi juga terjadi untuk aktivitas yang terkait pariwisata seperti pemesanan kamar hotel, makanan sampai belanja oleh-oleh.
"Potensi bidang pariwisata terhadap bisnis kartu kredit ini cukup bagus. Dari total transaksi kartu kredit, sekitar 10%-15% porsinya berasal dari travelling termasuk pembelian tiket pesawat, hotel, kuliner dan lain-lain. Pembagiannya untuk travelling di luar negeri sekitar 20%, sisanya mayoritas dalam negeri," ujarnya.
Sementara itu terkait bisnis kartu kredit, Bank Mandiri optimistis membidik kenaikan transaksi hingga 10% sepanjang 2019. Selain segmen pariwisata, perseroan akan berfokus pada penopang pertumbuhan seperti shopping, dining, elektronik.
Adapun, hingga akhir 2018 lalu Bank Mandiri membukukan transaksi kartu kredit sebesar Rp11,5 triliun, naik 1,9% secara tahunan.
"Secara reguler kami akan bikin program-program untuk memacu transaksi. Diharapkan pertumbuhannya bisa double digit lah, minimal 10%," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
