5 Terpopuler Finansial, Ini Hambatan BI Pangkas Suku Bunga dan 3 Hal yang Bakal Pengaruhi Kebijakan Tersebut

1. Defisit Transaksi Berjalan Jadi Hambatan Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga

Defisit transaksi berjalan menjadi satu-satunya 'hambatan' yang harus diatasi sebelum Bank Indonesia menurunkan suku bunga.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara menuturkan ada tiga hal yang berpengaruh dalam penentuan kebijakan moneter bank sentral, yaitu inflasi, kebijakan bank sentral AS, dan defisit transaksi berjalan.

Baca selengkapnya di sini.

2. The Fed Melunak, Bank Indonesia Sebut Prospek Dana Asing Lebih Baik

Perbesar

Bank Indonesia melihat aliran dana asing pada tahun ini akan jauh lebih baik untuk menopang pembiayaan di dalam defisit transaksi berjalan.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengungkapkan tren aliran dana asing pada tahun ini membaik dipengaruhi oleh arah suku bunga global, terutama kebijakan suku bunga AS yang lebih jinak.

Baca selengkapnya di sini.

3. Sinarmas Finance Rilis Obligasi Rp400 Miliar

Perbesar

PT Sinar Mas Multifinance merilis obligasi senilai Rp400 miliar. Ini merupakan penerbitan obligasi pertama perusahaan pada tahun ini.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Rabu (27/3), perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Multifinance Tahap II Tahun 2019 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp400 miliar.

Baca selengkapnya di sini.

4. Bank Mandiri Kucurkan Rp1 Triliun untuk Tol Kunciran Cengkareng

Perbesar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengucurkan pinjaman senilai Rp1 triliun dalam proyek kredit sindikasi untuk membiayai jalan tol yang digarap oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Kredit sindikasi tersebut melibatkan empat bank, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA. Masing-masing bank mengambil porsi rata yakni Rp1 triliun.

Baca selengkapnya di sini.

5. BI: Tiga Hal Ini Akan Pengaruhi Kebijakan Suku Bunga

Perbesar

Bank Indonesia mengungkapkan tiga data akan menjadi penentu arah kebijakan suku bunga saat ini.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengungkapkan ketiga data tersebut a.l. inflasi, Fed Fund Rate atau suku bunga AS, dan pembiayaan defisit transaksi berjalan.

Baca selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel