Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Generasi Langgas Jadi Potensi Pasar Asuransi Jiwa

Generasi langgas atau milenial dinilai telah memiliki kesadaran untuk memiliki proteksi melalui asuransi jiwa. Hal tersebut menjadi potensi bagi pelaku bisnis asuransi jiwa untuk memasarkan produknya ke generasi langgas.
Pengunjung beraktivitas di dekat logo asuransi jiwa di gedung Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Rabu (9/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di dekat logo asuransi jiwa di gedung Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Rabu (9/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Generasi langgas atau milenial dinilai telah memiliki kesadaran untuk memiliki proteksi melalui asuransi jiwa. Hal tersebut menjadi potensi bagi pelaku bisnis asuransi jiwa untuk memasarkan produknya ke generasi langgas.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif  Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu usai acara Media Briefing AAJI yang berlangsung pada Rabu (27/03/2019) di Jakarta. Dia menjelaskan generasi langgas yang memiliki kesadaran akan proteksi menjadi harapan di tengah rendahnya penetrasi asuransi jiwa.

Berdasarkan data AAJI, penetrasi asuransi jiwa pada 2018 sebesar 1,3 persen, menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 1,4 persen. Jumlah tersebut terbilang kecil dibandingkan dengan negara-negara berkembang lain seperti Malaysia sebesar 3 persen, India 2,7 persen, Brazil 2,2 persen, dan Kolombia 1,5 persen.

"Dalam Insurance World Report 2018 itu dibilang 35 persen [generasi] mencari asuransi jiwa, mereka sudah sadar pentingnya asuransi jiwa, cuma mereka harus dikasih tahu produk yang dibutuhkannya apa," ujar Togar.

Dia menilai, potensi pasar dari generasi langgas perlu diiringi dengan edukasi agar mereka dapat memilih produk asuransi yang tepat dan sesuai kebutuhan. Edukasi dinilai penting oleh Togar atas pengalamannya menemukan generasi langgas yang belum memahami dengan jelas manfaat dari produk-produk asuransi jiwa.

Selain itu, Togar pun menilai, perusahaan asuransi jiwa dapat memanfaatkan seluruh jalur distribusi untuk menyasar segmen generasi langgas. Potensi tersebut menruutnya harus dapat ditangkap dan dimaksimalkan oleh industi asuransi jiwa.

"Kemampuan [daya beli] mereka [generasi langgas] mungkin belum besar, karena mereka baru memasuki dunia kerja, tidak apa-apa. Tapi itu sudah suatu permulaan yang benar," ujar Togar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper