Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Askrindo Catatkan Penjaminan KUR Rp12,5 Triliun hingga Februari 2019

KUR PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo mencapai Rp12,5 triliun pada Januari–Februari 2019.
Karyawan memberikan penjelasan kepada pengunjung tentang produk asuransi kecelakaan diri atau personal accident insurance di booth Askrindo pada Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 di Jakarta, Jumat (5/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan memberikan penjelasan kepada pengunjung tentang produk asuransi kecelakaan diri atau personal accident insurance di booth Askrindo pada Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 di Jakarta, Jumat (5/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo mencatatkan penjaminan Kredit Usaha Rakyat Rp12,5 triliun pada Januari–Februari 2019.

Hal tersebut disampaikan Direktur Operasional Ritel Askrindo, Anton F. Siregar, dalam acara sosialisasi KUR bersama Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian.

Anton menjelaskan jumlah tersebut dicapai dengan debitur sebanyak 438 ribu dan serapan tenaga kerja mencapai 490 ribu orang.

Anton  pun menjelaskan, pada tahun ini pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp140 triliun atau meningkat 13,30 persen dari target 2018 sebesar Rp123,56 triliun. Pemerintah pun pada tahun ini menargetkan KUR produktif sebesar 6 persen.

"Dengan diselenggarakannya sosialisasi tentang KUR kami berharap dapat membantu pemerintah pusat untuk memberikan edukasi agar target Rp140 triliun untuk penyaluran KUR dapat mencapai target," ujar Anton dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (14/4/2019).

Di tempat yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir, menyatakan pemerintah akan terus mendorong sosialisasi KUR untuk menjaring semakin banyak lagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Iskandar menjelaskan pemerintah akan menjaring UMKM yang layak tetapi belum tersentuh layanan keuangan seperti perbankan sebagai upaya pemerataan ekonomi.

“KUR adalah salah satu upaya pemerintah untuk membangun perekonomian rakyat. Kuatnya perekomian Indonesia saat ini di tengah tren perlambatan ekonomi global dikarenakan UMKM yang kuat," ujar Iskandar.

Dalam acara tersebut Iskandar menyerahkan KUR secara simbolis kepada perwakilan Debitur Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang hadir, antara lain Debitur KUR Bank BRI, Debitur KUR Bank BNI, dan Debitur Bank Mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper