Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Didik Tawarkan Pinjaman Biaya Kuliah

Perusahaan financial technology lending dengan brand Dana Didik memperluas jangkauan pendanaan guna meningkatkan penyaluran pinjaman mahasiswa atau student loan.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pasar Dana Teknologi, penyelenggara layanan pinjam meminjam langsung berbasis teknologi atau financial technology lending dengan brand Dana Didik, memperluas jangkauan pendanaan guna meningkatkan penyaluran pinjaman mahasiswa atau student loan.

CEO & Co-Founder Dana Didik Dipo Satria R. mengatakan bahwa pihaknya menargetkan penyaluran pembiayaan tumbuh hingga 10 kali lipat pada 2019. Kendati belum bisa merincikan nilai, dia mengatakan pada tahun lalu pihaknya menyalurkan pinjaman hingga 8 kali lipat dengan fokus pada student loan.

Pertumbuhan itu dinilai sangat signifikan dibandikan pada tahun-tahun awal beroperasi atau sejak 2015 yang dinilai merupakan periode pilot project dan pengenalan pasar.

Untuk merealisasikan target itu, Dipo mengatakan pihaknya bakal merambah jurusan akuntansi dan kelas karyawan yang masuk daftar prioritas untuk didanai. “Kami tidak ekspansi dari sisi daerah, tetapi di Jawa, Sumatera Selatan dan Bali. Kami merambah jurusan baru,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (15/4/2019).

Dipo menjelaskan hingga saat ini memang pihaknya memprioritaskan pendanaan mahasiswa dengan fokus pada pendidikan vokasi. Sekitar 50% dari portofolio pembiayaan Dana Didik disalurkan kepada mahasiswa di bidang kesehatan, baik dari fakultas kedokteran maupun keperawatan.

Sebanyak 25% pembiayaan disalurkan kepada mahasiswa di bidang teknologi, sedangkan selebihnya menyasar mahasiswa di berbagai jurusan lainnya.

Hingga saat ini, sambung Dipo, Dana Didik telah menyalurkan pembiayaan kepada kurang lebih 5.000 mahasiswa dengan rentang jenjang layanan mulai dari pendidikan ini Diploma 1 hingga Strata 2. Student loan yang ditawarkan Dana Didik diberi tenor hingga 4 tahun.

“Kami melakukan analisas risiko berdasarkan employeebility atau seberapa cepat dia kerja setelah lulus. Anak vokasi setelah lulus langsung kerja,” ungkapnya.

Dipo mengatakan sejak tahun lalu segmen student loan kian ramai seiring masuknya sejumlah tekfin lain. Kendati begitu, dia mengakui bahwa potensi pasar di segmen ini masih sangat besar. Pasalnya, segmen pembiayaan khusus ini dinilai kurang tergarap dengan baik oleh layanan pembiayaan konvensional.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper