Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2019, Kredit BTN Tumbuh 19,57 Persen

Sepanjang kuartal I/2019, Bank BTN menyalurkan kredit senilai Rp242,13 triliun, tumbuh 19,57% secara tahunan. Kredit pemilikan rumah masih menjadi tulang punggung utama ekspansi kredit.
Layanan nasabah di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Layanan nasabah di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Sepanjang kuartal I/2019, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menyalurkan kredit senilai Rp242,13 triliun, tumbuh 19,57% secara tahunan. Kredit pemilikan rumah masih menjadi tulang punggung utama ekspansi kredit BTN.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan kredit di luar kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh jauh lebih tinggi, namun nilainya masih belum bisa menyaingi portofolio KPR. “Non housing loan itu naik 24,24% yoy, pada saat KPR tumbuh 19%,” katanya dalam Paparan Kinerja Keuangan Kuartal I/2019 di Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Berdasarkan laporan publikasi, KPR menyumbang 90,75% terhadap total portofolio penyaluran dana perusahaan. Kredit non-KPR berkontribusi sebesar 9,25%.

Kendati masih kurang dari 10%, komposisi non-KPR BTN membesar dibandingkan dengan kuartal I/2018. Pada periode itu kredit non-KPR menyumbang 8,91% terhadap total portofolio pembiayaan.

Maryono melanjutkan bahwa permintaan KPR subsidi yang terbilang tinggi menjadi pendorong kuat pertumbuhan kredit ke sektor properti. Laporan keuangan BTN merekam KPR subsidi naik 28,87% yoy menjadi Rp101,99 triliun. Pada saat yang sama KPR Nonsubsidi naik 14,37% yoy menjadi Rp79,83 triliun.

Kinerja positif KPR menjaga posisi BTN sebagai pemimpin pasar di segmen kredit perumahan. Bank milik negara ini menguasai pangsa pasar sebesar 39,35% per Desember 2018. Bank BTN juga masih menempati posisi wahid di pasar KPR Subsidi dengan pangsa pasar 92,96% per 31 Maret 2019.

Selain itu kredit konstruksi juga naik 96% yoy menjadi Rp29,45 triliun per akhir Maret 2019. Kredit perumahan lainnya tercatat telah disalurkan senilai Rp8,44 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper