Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan PNBS Tumbuh Dua Digit

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS) membukukan pertumbuhan pembiayaan 6,5% secara tahunan menjadi Rp13,21 triliun. Namun kinerja fungsi intermediasi ini tidak diikuti oleh pertumbuhan aset
Karyawati melayani nasabah di kantor Bank Panin Dubai Syariah di Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawati melayani nasabah di kantor Bank Panin Dubai Syariah di Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS) membukukan pertumbuhan pembiayaan 6,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp13,21 triliun. Namun kinerja fungsi intermediasi ini tidak diikuti oleh pertumbuhan aset.

Pada periode ini aset anak usaha PT Bank Pan Indonesia Tbk. turun 1,5% yoy menjadi Rp8,4 triliun.
Penurunan aset tersebut sejalan dengan strategi bank untuk mengonsolidasi dalam meningkatkan aset produktif dan mengoptimalisasikan dana pihak ketiga.

Per Maret 2019 rasio pembiayaan terhadap simpanan (financing to deposit ratio/FDR) mencapai 98,87%, naik dari Maret 2018 87,90%.

Manajemen terus berupaya agar ke depan kinerja perusahaan menjadi lebih baik sejalan dengan strategi pertumbuhan usaha melalui inisiatif-inisiatif pengembangan di segmen komersial dan ritel disertai dengan penerapan manajemen risiko yang terus ditingkatkan.

"Perbaikan kinerja dan program efisiensi yang dilakukan secara berkesinambungan di berbagai bidang diharapkan membawa perubahan positif kedepan," mengutip keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (26/4/2019).

Pada kuartal I/2019, PNBS menekan rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) kotor menjadi 5,00%. Pada periode yang sama tahun lalu rasio NPF sebesar 11,28%. 

Adapun bank juga melakukan berbagai terobosan untuk bersinergi dengan Bank Panin selaku induk perusahaan dalam memanfaatkan jaringan kantor dan cross selling produk-produk serta untuk memperluas basis nasabah.

Sebelumnya Wakil Presiden Direktur Bank Panin Roosniati Shalihin mengatakan bahwa perusahaan induk hendak mengalihkan sebagian kredit usaha mikronya tahun ini.

Perseroan mencatat penyaluran kredit UMKM berada di kisaran 49%, atau lebih tinggi dari Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 17/12/PBI/2015 tentang Pemberian Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

"Kami akan mengalihkan kredit mikro ke Bank Panin Dubai Syariah karena kami melihat memang debitur kami akan lebih cocok di sana," katanya saat dikunjungi Bisnis di kantor Bank Panin, Jakarta, Jumat (15/3/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper