Bisnis.com, JAKARTA - Munculnya nama ekonom Destry Damayanti sebagai calon tunggal Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia mengantikan Mirza Adityaswara menuai reaksi positif.
Kepala Ekonom Bahana Sekuritas Putera Satria Sambijantoro menuturkan tradisi Deputi Gubernur Senior BI yang berasal dari eksternal penting untuk diteruskan.
"Ini untuk membantu bank sentral sendiri agar dinamika diskusi kebijakannya lebih berwarna, mengingat besarnya dampak kebijakan BI di pasar uang dan pasar modal," papar Satria, Selasa (30/04/2019).
Menurut Satria, sosok Destry sangat mengerti dinamika pasar modal dan perbankan, karena dia pernah berkarier di sekuritas dan LPS.
Selain itu, reputasinya juga sangat bagus di pasar modal.
"Saya mendengar banyak komentar positif soal beliau dikalangan buy-side investor," kata Satria.
Baca Juga
Dia melihat terpilihnya nama Destry Damayanti adalah hadiah Hari Kartini dari Presiden Jokowi, karena semakin banyak perempuan Indonesia yang diberikan kepercayaan menjabat posisi penting.
"Jika Ibu Destry terpilih untuk menemani Ibu Rosmaya, ini menunjukkan stance yang progresif dari pemerintah, DPR dan BI terhadap penyetaraan gender di perekonomian Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, sumber bisnis menuturkan sebelumnya ada kandidat yang disampaikan Bank Indonesia (BI) kepada Presiden.
Dua kandidat tersebut a.l. Destry Damayanti yang menjabat sebagai Komisioner LPS dan Erwin Rijanto yang merupakan salah satu Deputi Gubernur BI.
Sayangnya, hanya satu nama yang lolos ke Senayan yaitu Destry Damayanti.
Anggota Komisi XI Misbakhun mengungkapkan DPR RI telah menerima surat dari Presiden terkait dengan pencalonan Deputi Gubernur Senior.
Namun, dia menolak membeberkan nama calon tersebut.
"Surat sudah masuk dari Presiden. Surat presiden bersifat rahasia. Saya tidak bisa menyampaikan siapa nama yg diusulkan," tegas Misbakhun.
Direktur Riset CORE Indonesia mengatakan pencalonan Destry Damayanti merupakan kabar baik.
Demikian pula, pencalonan Erwin Riyanto untuk maju sebagai Deputi Gubernur Senior.
"Internal atau eksternal sebenarnya tidak masalah. Sistem yang ada di BI sudah terbangun sangat baik dan tentunya yang kita perlukan adalah sosok yang kompeten dan berintegritas," ujar Piter.
Keduanya sudah membuktikan kompetensi dan integritas selama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
