Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Tebar Dividen Rp241 Per Saham

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank Mandiri memutuskan pembagian dividen sebesar Rp11,2 triliun, atau 45% dari laba bersih 2018. Nilai tersebut setara dengan Rp241 per saham.
Bank Mandiri
Bank Mandiri

Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memutuskan pembagian dividen sebesar Rp11,2 triliun, atau 45% dari laba bersih 2018. Nilai tersebut setara dengan Rp241 per saham. 

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto mengatakan bahwa setelah dikurangi dividen untuk para pemegang saham, seluruh sisal aba akan digunakan sebagai laba ditahan. 

“Penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas perseroan dalam mengembangkan bisnis dan memenuhi ketentuan terbaru regulator, serta sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya,” katanya seusai RUPST di Menara Mandiri, Jakarta, Kamis (16/5/2019). 

Pada 2018, laba bersih Bank Mandiri tercatat sebesar Rp25,0 triliun atau tumbuh 21,2% secara year on year (yoy). Pencapaian tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 5,28% menjadi Rp 57,3 triliun dan peningkatan pendapatan atas jasa (fee based income) sebesar 20,1% menjadi Rp 28,4 triliun. 

Kinerja tersebut juga didukung keberhasilan perseroan memperbaiki kualitas kredit yang tercermin pada penurunan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) dari 3,46% pada 2017 menjadi 2,75% di akhir tahun 2018 sehingga memangkas alokasi biaya pencadangan perseroan menjadi Rp14,2 triliun dari Rp15,9 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.  

RUPST juga memutuskan untuk mempertahankan komposisi pengurus perseroan guna mempertahankan kinerja baik yang dibukukan tahun lalu dan mendukung pencapaian target tahun ini.  

Pada 2019, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit berada di kisaran 10%–12%, dengan rasio NPL gross yang terjaga di 2,5%–2,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper