Bisnis.com, JAKARTA—Sebagai individu maupun keluarga, perencanaan keuangan sudah harus disiapkan sejak dini agar tidak terbelit masalah di kemudian hari. Apalagi saat Lebaran, yang biasanya perlu mengeluarkan uang lebih banyak karena adanya beberapa hal yang harus dilakukan seperti mudik dan liburan.
Perencana keuangan OneShildt M. Andoko mengatakan ada beberapa pos yang mungkin dapat dikaji pengeluarannya usai Lebaran, yakni liburan, uang sekolah, dan utang. Ketiganya biasanya muncul setelah aktivitas Lebaran usai sehingga dengan menyiapkan sejak dini, Anda dapat terhindar dari masalah yang mungkin muncul di kemudian hari.
“Liburan biasanya anak – anak minta liburan. Kalau uang sekolah, ini juga bisa untuk register ulang atau kenaikan kelas. Yang terakhir utang, karena ada yang membiayai pengeluaran saat Ramadan dan Lebaran dengan utang,” katanya kepada Bisnis.com, Kamis(6/6/2019).
Supaya dapat menyusun skala prioritas, Andoko mengatakan setiap individu atau keluarga memiliki dokumentasi aset terhadap pengeluaran seacara reguler, dan juga dokumentasi pengeluaran pada tahun sebelumnya. Dengan kata lain, individu atau keluarga diminta untuk mendokumentasikan terhadap pengeluaran terhadap incomenya jadi akan kelihatan kebutuhan yang sebanarnya seperti apa.
“Lihat pos-pos mana yang keluar banyak atau yang diluar dugaan. Kalau banyak yang diluar dugaan otomatis akan timbul hutang,” lanjutnya.
Lantas pos apa saja yang dapat dihemat atau dibatasi? Dia mengatakan sebenarnya liburan bisa diminalkan misalnya cuma liburan di dalam kota atau liburan memanfaatkan apartemen kosong, bisa berenang yang penting keluar rumah.
“Karena kan kalau memilih liburan maka yang perlu dipertimbangkan adalah akomodasi, transportasi, makan, jumlah orang, bahkan asuransi perjalanan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
