Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lima Cara Cerdik Kelola Keuangan Usai Lebaran

Alih-alih ingin berlebaran dengan uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang dimiliki, tapi Anda lupa menyisihkan uang untuk biaya keperluan selepas hari raya. Alhasil, kondisi keuangan jadi memprihatinkan.
Pegawai Bank Riau-Kepri menyiapkan uang kertas baru saat membuka layanan penukaran uang oleh Bank Indonesia (BI), BRI dan Bank Riau-Kepri di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (13/5/2019)./ANTARA-FB Anggoro
Pegawai Bank Riau-Kepri menyiapkan uang kertas baru saat membuka layanan penukaran uang oleh Bank Indonesia (BI), BRI dan Bank Riau-Kepri di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (13/5/2019)./ANTARA-FB Anggoro

Bisnis.com, JAKARTA - Ramadan telah usai, Idulfitri telah berlalu. Namun masih banyak hal yang harus dipikirkan setelah kembali dari kampung halaman atau menikmati libur lebaran, salah satunya biaya hidup bulanan.

Alih-alih ingin berlebaran dengan uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang dimiliki, tapi Anda lupa menyisihkan uang untuk biaya keperluan selepas hari raya. Alhasil, kondisi keuangan jadi memprihatinkan.

Agar kejadian serupa tak terulang, berikut lima hal yang dapat diterapkan untuk mengatur keuangan pascalebaran seperti yang dikutip dari rilis digibank by DBS:

1. Periksa Kembali Keuangan Anda

Langkah pertama adalah mengecek kembali dana yang Anda miliki. Daftar semua dana yang Anda miliki, namun pastikan dana yang telah disisihkan untuk investasi tidak diotak-atik. Pisahkan antara kebutuhan menurut waktu pemenuhannya, kebutuhan yang mendesak dengan kebutuhan yang dapat ditunda. Buat daftar dan catat apa saja yang dapat dilakukan untuk menyehatkan kembali keuangan Anda.

Kabar baiknya, dengan adanya layanan Virtual Assistant Chatbot yang didukung dengan teknologi Artificial Intelligence pada aplikasi digibank by DBS, Anda dapat dengan mudah bertanya mengenai layanan dan informasi, transaksi transfer, melihat daftar rekening hingga melihat histori transaksi hanya dengan melakukan chatting.

2. Susun Kembali Anggaran

Setelah mengetahui besaran nilai posisi keuangan Anda, saatnya mendaftar pengeluaran yang masih harus Anda tanggung, paling tidak sampai jadwal penerimaan gaji berikutnya. Pengeluaran itu termasuk cicilan rutin dan pos pengeluaran rutin.
Bila arus kas bulanan ternyata tidak mampu menutup seluruh beban pengeluaran, diperbolehkan menggunakan sebagian dana darurat untuk menutupinya. Dengan catatan, kelak ketika mendapat pendapatan lagi, dana darurat tersebut perlu diganti hingga nilainya bisa kembali ideal.

3. Batasi dan Tetapkan Pengeluaran

Tetapkan berapa biaya yang boleh Anda keluarkan dan hindari belanja barang yang tidak perlu, sehingga Anda bisa menghemat biaya pengeluaran. Biasakan diri menggunakan uang secukupnya dan jangan mudah tergoda untuk melanggarnya.

Lakukanlah hal yang lebih penting dan berguna untuk menekan nafsu belanja, seperti membuka deposito di digibank by DBS. Investasi dengan digibank by DBS tidak perlu repot bahkan Anda bisa menikmati bunga menarik dengan minimum saldo pembukaan deposito hanya sebesar Rp1 juta.

4. Tabung dan Sisihkan Uang

Kebanyakan orang berpikir menabung adalah menyisihkan uang yang tersisa dari penghasilan setelah terlebih dahulu membelanjakannya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pola pikir ini harus dibenahi. Jika yang menjadi prioritas adalah ‘belanjanya’ dahulu, maka sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa menabung.

Rahasia menabung yang benar, harus dimulai dengan pola pikir yang benar. Menabunglah terlebih dahulu, baru membelanjakan sisanya. Apapun yang terjadi, menabung harus menjadi prioritas utama setelah menerima penghasilan. Apa yang tersisa setelahnya silakan habiskan, bukan sebaliknya.

5. Disiplin

Pepatah mengatakan, bisa karena terbiasa. Awalnya dipaksa, lama-lama jadi biasa. Agar lebih mudah mendisiplinkan dalam mengelola keuangan, kenalilah diri Anda lebih baik lagi. Jika Anda tipe orang yang tidak bisa memegang uang dalam jumlah banyak, maka bagilah menjadi beberapa bagian kecil. Bagilah penghasilan bulanan Anda ke dalam 30 hari, sehingga jumlahnya akan jauh lebih kecil. Barulah Anda menabung secara konsisten dengan penuh kedisiplinan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper