Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alami Salurkan Rp4,4 Miliar ke UMKM Sepanjang Mei 2019

CEO Alami Dima Djani mengatakan sejak resmi mendapat tanda terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Alami semakin giat melebarkan peluang kolaborasi dengan berbagai pihak.
Ilustrasi teknologi finansial/Flickr
Ilustrasi teknologi finansial/Flickr

Bisnis.com JAKARTA -- PT Alami Fintek Sharia (Alami) menyalurkan pembiayaan produktif senilai Rp4,4 miliar ke berbagai UKM sepanjang Mei 2019.

CEO Alami Dima Djani mengatakan sejak resmi mendapat tanda terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Alami semakin giat melebarkan peluang kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Raya (Jaya) dalam rangka kemitraan pendanaan berbasis syariah.

"Melalui kerja sama ini, Alami akan memberikan pengadaan akses pembiayaan usaha berbasis syariah bagi seluruh anggota HIPMI Jaya. Selama bulan Mei 2019, Alami berhasil menyalurkan pembiayaan produktif senilai Rp 4,4 miliar ke berbagai UKM," katanya seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (22/6/2019).

Dima berharap, akan semakin banyak inisiatif vertikal yang bermunculan terutama yang fokus pada segmen Muslim agar semakin banyak pula bisnis-bisnis yang bertumbuh untuk melayani masyarakat dengan pendekatan yang sesuai nilai-nilai syariat Islam.

“Indonesia akan menjadi satu-satunya negara berpopulasi Muslim terbesar dalam top 10 ekonomi dunia pada tahun 2045. Sehingga sudah saatnya bisnis-bisnis yang melayani segmen Muslim, terutama di bidang keuangan syariah, lebih didukung ruang geraknya,“ tutup Dima.

Alami baru saja meraih posisi sebagai juara kedua (runner up) dalam kompetisi Pitch Pit TaqwaTech yang diselenggarakan oleh perusahaan Venture Capital Gobi Partners di Malaysia.

Kompetisi yang dibuka sejak bulan Mei 2019 ini menarget peserta startups dari berbagai industri berbasis segmen Muslim. Terdapat tiga perusahaan asal Indonesia yang lolos ke dalam sepuluh besar yakni Alami, serta dua startup marketplace layanan perjalanan ibadah PergiUmroh.com dan Umroh.com.

TaqwaTech merupakan gelaran kompetisi khusus startup inovatif yang menawarkan produk dan layanan untuk konsumen (B2C), bisnis (B2B), atau komunitas Muslim di seluruh dunia. Sebagai bagian dari Malaysia Tech Week, kompetisi ini menghadiahkan kesempatan pendanaan hingga US$1 juta atau sekitar Rp14,3 miliar bagi startup pemenang.

Adapun juri yang terlibat dalam penilaian merupakan pihak-pihak yang memiliki pengalaman di bidang segmen pasar Muslim antara lain VP Gobi Partners, COO Pixel Play Ventures, perwakilan dari 500 Startups dan Alibaba Group. Dalam proses penilaian menuju posisi tiga besar atau finalis, kompetisi ini menekankan pada aspek kesesuaian produk dan fokus di segmen pasar Muslim, ide bisnis, market size, eksekusi strategi bisnis dan sesi presentasi.

Menurut Dima, pihaknya melakukan persiapan matang dalam waktu yang cukup singkat untuk menyajikan presentasi yang menarik. Gagasan untuk meremajakan industri keuangan syariah di Indonesia adalah poin utama yang menarik perhatian para juri TaqwaTech.

“Kami fokus menjabarkan tentang alasan kenapa bisnis Alami di pembiayaan P2P syariah ini lebih unggul daripada P2P lending konvensional. Alami juga menekankan visi dan komitmen jangka panjang untuk berkontribusi mengoptimalkan layanan ke masyarakat Indonesia lewat model bisnis ini,” tambah Dima.

Secara keseluruhan, sepuluh startup yang bersaing meraih posisi sepuluh besar merupakan perusahaan yang menjalankan bisnisnya dalam waktu yang lebih lama, khususnya perusahaan dari Inggris dan Malaysia. Selain tiga startup asal Indonesia, tujuh peserta Pitch Pit TaqwaTech lainnya adalah Modest Forever (India), Jombnb, Serunai, Favoriot (Malaysia), IslamicMarket (Inggris), CollabDeen dan Hoolah (Singapura).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper