Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Bidik Rp75 Triliun Dari Transaksi Kartu Kredit

BCA membidik transaksi kartu kredit bisa mencapai Rp75 triliun dengan pertumbuhan 7,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) hingga akhir 2019.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja (dari kanan), Wakil Presiden Direktur Armand W. Hartono dan Direktur Vera Eve Lim berpose saat peluncuran SYNRGY, di Jakarta, Rabu (27/3/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja (dari kanan), Wakil Presiden Direktur Armand W. Hartono dan Direktur Vera Eve Lim berpose saat peluncuran SYNRGY, di Jakarta, Rabu (27/3/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Central Asia Tbk. membidik transaksi kartu kredit hingga akhir tahun 2019 dapat menembus Rp75 triliun.

Head of Consumer Card Credit & Services Group BCA Linda Djojonegoro mengatakan, perseroan membidik transaksi kartu kredit bisa mencapai Rp75 triliun dengan pertumbuhan 7,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) hingga akhir 2019.

"Akhir tahun biasanya kami lebih ngebut, karena transaksi terbesar ada di akhir tahun, didorong sektor travel," katanya, Selasa (9/7/2019).

Hingga Mei 2019, kartu kredit yang sudah didistribusikan perseroan mencapai 3,7 juta keping kartu dengan kartu yang aktif sekitar 80%.

Corporate Secretary PT Bank Central Asia Tbk. Jan Hendra mengatakan, performa bisnis kartu kredit perseroan sejauh ini sudah sesuai ekspektasi.

“Hingga Mei sales volume kartu kredit sekitar Rp32 triliun atau naik 13%. Ini masih sesuai dengan target kami,” kata Jan Hendra kepada Bisnis, Senin (8/7/2019).

Dia mengatakan, untuk semester kedua nanti bisnis kartu kredit masih memiliki peluang untuk berkinerja lebih moncer. Apalagi dengan adanya sejumlah momentum yang dapat dimaksimalkan untuk mendorong transaksi kartu kredit.

“Untuk bisnis kartu kredit, beberapa momen terjadinya kenaikan di semester II biasanya terjadi pada saat musim libur anak sekolah dan menjelang libur akhir tahun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper