Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Juni 2019, KUR BRI Tersalurkan Rp44,34 Triliun

Realisasi tersebut telah mencapai 51 persen dari total yang plafon perseroan yang diberikan pemerintah sebesar Rp86,97 triliun hingga akhir tahun.
Petugas gabungan dari Polres Blitar dan Kantor Cabang BRI memeriksa mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) saat berpatroli bersama di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (24/3/2018)./ANTARA-Irfan Anshori
Petugas gabungan dari Polres Blitar dan Kantor Cabang BRI memeriksa mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) saat berpatroli bersama di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (24/3/2018)./ANTARA-Irfan Anshori

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan penyaluran kredit bersubsidi atau kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp44,34 triliun per Mei 2019, dengan jumlah debitur sebanyak 2,1 juta debitur.

Realisasi tersebut telah mencapai  51 persen dari total yang plafon perseroan yang diberikan pemerintah sebesar Rp86,97 triliun hingga akhir tahun.

Vice President Bisnis Kecil dan Kemitraan BRI Hari Purnomo mengatakan pencapaian penyaluran KUR hingga paruh pertama tahun 2019 ini masih terbilang proporsional, sehingga perseroan belum memiliki rencana untuk mengajukan plafon tambahan.

“Untuk sementara kita manfaatkan plafon yang ada dulu, kita evaluasi plafon nanti menjelang September,” katanya kepada Bisnis, Senin (15/7/2019).

Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto menambahkan, dari total penyaluran KUR, pada sektor produksi tercatat paling tinggi atau sebesar 64,2 persen.

“Di sektor produksi, KUR yang disalurka kepada sektor pertanian dan perikanan, nilainya mencapai Rp12,5 triliun pada Mei 2019. Sisanya diberikan kepada industri pengolahan sebesar 12,8 persen dan jasa-Jasa sebesar 18,2 persen,” katanya.

Adapun realisasi KUR mikro sebesar Rp38,98 triliun atau 52,2 persen dari target, KUR kecil sebesar Rp5,29 triliun atau 43,7 persen dari target, dan KUR TKI sebesar Rp81 miliar atau 36,5 persen dari target.

Bambang mengutarakan, BRI memiliki program untuk terus meningkatkan sektor produksi, di mana salah satu strategi yang akan dilakukan adalah menggarap di sektor pertanian dan perikanan dengan mengoptimalkan program pemerintah terkait bantuan ke sektor produksi seperti Kartu Tani.

Perseroan juga melakukan pendampingan untuk peningkatan kapasitas produksi kepada pelaku di sektor pertanian dan perikanan  melalui Indonesia Mall dan BRIcunbator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper