Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Diversifikasi Produk, Ini Strategi Investree

PT Investree Radhika Jaya (Investree) terus mengembangkan produk pembiayaan produktif pada semester II/2019.
CEO & Co-Founder PT Investree Radhika Jaya (Investree) Adrian Gunadi (tengah) diterima oleh Redaktur Pelaksana Bisnis Indonesia Fahmi Achmad (kanan) saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, Selasa (14/5/2019)./JIBI/BISNIS-Triawanda Tirta Aditya
CEO & Co-Founder PT Investree Radhika Jaya (Investree) Adrian Gunadi (tengah) diterima oleh Redaktur Pelaksana Bisnis Indonesia Fahmi Achmad (kanan) saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, Selasa (14/5/2019)./JIBI/BISNIS-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Investree Radhika Jaya (Investree) terus mengembangkan produk pembiayaan produktif pada semester II/2019.

Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, sejak Investree hadir pada 2016, sudah ada sekitar 4.000 pinjaman yang didanai dengan nilai pinjaman mencapai Rp2,8 triliun hingga saat ini.

Ke depannya, Investree terus mengembangkan produk yang beragam sehingga semakin banyak UMKM yang dapat memanfaatkan produknya.

“Kami juga telah meluncurkan beberapa produk pinjaman bisnis baru yang lebih berfokus membantu UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. Namanya working capital term loan dan buyer financing,” ujarnya kepada Bisnis akhir pekan lalu.

Working Capital Term Loan (WCTL) adalah pinjaman modal kerja yang memanfaatkan keunikan model bisnis borrower seperti memiliki rekanan pembayaran digital dan/atau kontrak kerja yang sedang berjalan menggunakan aplikasi sistem kasir, dan lain-lain.

Adapun, buyer financing merupakan pinjaman modal kerja untuk usaha yang bekerja sama dengan supplier atau perusahaan ritel besar dalam hal pembelian stok barang.

Memasuki paruh kedua 2019, Investree fokus untuk memperbaiki layanan pembiayaan modal kerja yang sifatnya supply chain.

“Itulah mengapa hadir dua layanan baru yaitu WCTL dan buyer financing. Produk unggulan kami yaitu invoice financing juga termasuk di dalamnya,” katanya.

Selain itu, Investree terus meningkatkan jumlah borrower melalui kolaborasi dengan institusi finansial, perusahaan logistik, payment gateway, dan perusahaan e-commerce untuk memberikan layanan pembiayaan modal usaha bagi online seller.

Investree juga melakukan ekspansi pasar baik di dalam maupun luar negeri. Saat ini, Investree sudah hadir dan beroperasi di dua kota besar selain Jakarta, yaitu di Semarang yang membawahi area Jawa Tengah, dan di Surabaya yang membawahi area Jawa Timur.

Adapun di wilayah Asean, Investree telah menggandeng mitra lokal Vietnam dengan nama eLoan dan Investree Thailand. Ke depannya, Investree akan berekspansi ke negara dengan karakteristik serupa di Asean lainnya.

“Kami merencanakan ekspansi lebih lanjut dan bekerja sama dengan mitra yang mempunyai pengetahuan lokal yang kuat. Karena setiap wilayah di Indonesia, regional, maupun internasional berbeda satu sama lain dalam hal peluang dan risiko,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper