Bisnis.com, JAKARTA — PT Taspen (Persero) dan PT Solusi Transportasi Indonesia atau Grab meluncurkan program Grab to Work Taspen 2019 untuk mendorong pemanfaatan layanan transportasi umum dalam jaringan atau online.
Peluncuran program yang ditandai dengan penandatanganan kerja sama kedua perseroan berlangsung pada Rabu (24/7/2019) di Kantor Pusat Taspen, Jakarta. Pada kesempatan tersebut, hadir Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro dan Direktur Utama Grab Neneng Goenadi.
Iqbal menjelaskan, melalui kerja sama tersebut aparatur sipil negara (ASN), pegawai Taspen, dan pensiunan dapat mendapatkan layanan khusus dari Grab yang diakses melalui aplikasi Taspen Mobile. Layanan khusus tersebut menurutnya berupa kemudahan akses dan potongan harga.
Dia menyampaikan, kerja sama tersebut dapat meningkatkan kemudahan dan kenyamanan para ASN untuk bepergian ke kantor. Kemudahan dan kenyamanan tersebut menurutnya merupakan bagian dari asas manfaat yang menjadi prinsip pelayanan Taspen.
"Kesejahteraan ASN bukan hanya diukur dari berapa dana pensiun yang diterima, tetapi bagaimana dilayani oleh Taspen. Berangkat ke kantor tidak usah capek, kenyamanan itu juga mendorong kesejahteraan ASN," ujar Iqbal saat memberikan sambutan, Rabu (24/7/2019).
Dia menjelaskan, program Grab to Work Taspen 2019 akan diluncurkan perdana di Medan, Sumatera Utara pada Agustus tahun ini. Kota tersebut dipilih sebagai kota percontohan karena memiliki jumlah ASN yang cukup banyak, yakni sekitar 15.131 orang per 2018.
Baca Juga
Menurut Iqbal, Jakarta akan menjadi kota selanjutnya tempat program tersebut berlangung. Ditargetkan dalam 2 tahun ke depan, program tersebut akan berjalan di seluruh wilayah operasional Grab di Indonesia.
Neneng menyampaikan pihaknya menyambut baik kerja sama dengan perusahaan plat merah penyedia akses asuransi dan tabungan hari tua tersebut.
"Dengan kerja sama ini, produktivitasnya [ASN dan pensiunan] meningkat dan ada penghematan energi. Lalu ada unsur pemerataan, karena dengan menggunakan Grab mereka memberikan pemasukan bagi para pengemudi atau mitra Grab," ujar Neneng dalam sambutannya, Rabu (24/7/2019).
Selain itu, menurut dia, program tersebut dapat mendorong penertiban parkir transportasi online di berbagai perkantoran pemerintah karena akan terdapat pendirian Grab Shelter atau titik penjemputan penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
