Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemasaran Kendaraan Lesu, Ini Inovasi Asuransi Wahana Tata

PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) meluncurkan produk anyar, Aswata Ladies Car Protection A+, yang menyasar segmen khusus, yakni kaum wanita. Inovasi dilakukan demi tetap memacu kinerja lini bisnis kendaraan bermotor yang secara industri cukup signifikan kontribusinya bagi total premi bruto.
Presiden Direktur PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) Christian W. Wanandi memperkenalkan asuransi perjalanan Aswata Travel A+ di sela-sela perayaan ulang tahun ke-54 Aswata, di Jakarta, Rabu (25/7/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) Christian W. Wanandi memperkenalkan asuransi perjalanan Aswata Travel A+ di sela-sela perayaan ulang tahun ke-54 Aswata, di Jakarta, Rabu (25/7/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Lesunya pemasaran kendaraan bermotor sepanjang semester I/2019 turut berdampak pada sejumlah layanan jasa keuangan, termasuk pembiayaan dan asuransi kerugian.

Di tengah kondisi itu, pelaku asuransi umum pun berupaya menghadirkan inovasi untuk tetap memacu kinerja lini bisnis kendaraan bermotor yang secara industri cukup signifikan kontribusinya bagi total premi bruto.

Salah satunya adalah PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) yang meluncurkan produk anyar, Aswata Ladies Car Protection A+, yang menyasar segmen khusus, yakni kaum wanita.

Direktur Aswata Eduardus Agus mengakui bahwa diferensiasi produk ini menjadi salah satu strategi pihaknya untuk menjaga pertumbuhan lini bisnis itu di tengah lesunya pasar otomotif.

Dalam dua tahun terakhir, jelas dia, pihaknya selalu berupaya menghadirkan produk inovatif untuk meningkatkan penetrasi pasar.

Apalagi, sekitar 30% portofolio bisnis Aswata bersumber dari asuransi kendaraan bermotor atau hanya di bawah lini bisnis properti yang berkontribusi hingga 35% bagi bisnis perusahaan. Selebihnya, premi bruto yang diraup Aswata berasal dari beragam lini bisnis, termasuk asuransi pengangkutan dan konstruksi.

"Ini upaya kami di tengah lesunya penjualan mobil," ujarnya, Rabu (24/7/2019).

Eduardus menjelaskan, dengan produk khusus yang merupakan hasil kolaborasi dengan PT Asuransi MSIG Indonesia ini, pihaknya menyasar konsumen yang membutuhkan proteksi baik yang membeli mobil secara tunai maupun kredit.

Dengan menyasar kaum wanita, pihaknya berharap bisa mengisi celah pasar asuransi kendaraan bermotor yang masih potensial.

Produk yang mulai dipasarkan sejak 1 Juli 2019 ini pun diharapkan dapat berkontribusi sekitar Rp2 miliar hingga akhir tahun ini.

"Ini improvisasi dari produk standar, sebab memang perilaku konsumen saat ini mencari sesuai kebutuhan."

Eduardus menjelaskan, produk yang dipasarkan juga oleh Asuransi MSIG Indonesia dengan nama MSIG Ladies Car Protection ini memberikan sejumlah manfaat tambahan, di samping proteksi standar bagi kendaraan.

Manfaat itu berupa penyelesaian klaim pihak ketiga di tempat dan manfaat atas kerusakan akibat kecelakaan dan pencurian terhadap barang pribadi, seperti sepatu, tas, kaca mata, kosmetik, laptop dan kamera yang berada di dalam kendaraan.

"[Juga manfaat atas] kerusakan akibat kecelakaan dan pencurian terhadap tempat duduk mobil anak di dalam kendaraan," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper