Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga Genjot Kredit Konsumsi

Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan pendorong kredit konsumsi tahun ini adalah kredit pemilikan rumah (KPR) dan kartu kredit (KK) yang masing-masing naik 14 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dan 10 persen yoy.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan (kiri) berpose bersama Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan (kanan) di sela pembukaan pameran perbankan ritel CIMB Niaga XTRA XPO di ICE BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (16/2 - 2019). / Bank CIMB Niaga
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan (kiri) berpose bersama Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan (kanan) di sela pembukaan pameran perbankan ritel CIMB Niaga XTRA XPO di ICE BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (16/2 - 2019). / Bank CIMB Niaga

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja PT Bank CIMB Niaga Tbk. dalam menyalurkan kredit konsumsi sepanjang paruh pertama tahun ini cukup solid.

Perseroan mencatat laju pertumbuhan menguat hampir pada seluruh komponen kredit yang menyasar debitur personal tersebut.

Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan pendorong kredit konsumsi tahun ini adalah kredit pemilikan rumah (KPR) dan kartu kredit (KK) yang masing-masing naik 14 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dan 10 persen yoy.

“Kami harapkan KPR masih bisa tumbuh sekitar 12 persen [yoy] dan KK 8-10 persen [yoy] sampai akhir tahun,” katanya kepada Bisnis, Jumat (9/8/2019).

Lani menjelaskan bahwa KPR disokong oleh pembelian rumah dengan rata-rata ticket size senilai Rp750 juta. Perseroan melihat pertumbuhan rata pada primary market dan secondary market.

Kinerja Juni 2019 tersebut kontras dengan periode yang sama tahun lalu. Pada penghujung semester I/2018, CIMB Niaga melaporkan kredit konsumsi turun 5,0 persen yoy.

Pasalnya pada tahun lalu emiten bank berkode BNGA ini tengah mengalibrasi ulang portofolio kredit. Utamanya perusahaan mengomposisi ulang KKB karena menyumbang kredit bermasalah terbilang tinggi.

Pada tahun ini Lani mengatakan secara volume penjualan, KKB tumbuh kencang, atau 45 persen yoy. Selain itu kredit tanpa agunan (KTA) tumbuh moderat, atau 5 persen yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper