Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja PT Bank CIMB Niaga Tbk. dalam menyalurkan kredit konsumsi sepanjang paruh pertama tahun ini cukup solid.
Perseroan mencatat laju pertumbuhan menguat hampir pada seluruh komponen kredit yang menyasar debitur personal tersebut.
Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan pendorong kredit konsumsi tahun ini adalah kredit pemilikan rumah (KPR) dan kartu kredit (KK) yang masing-masing naik 14 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dan 10 persen yoy.
“Kami harapkan KPR masih bisa tumbuh sekitar 12 persen [yoy] dan KK 8-10 persen [yoy] sampai akhir tahun,” katanya kepada Bisnis, Jumat (9/8/2019).
Lani menjelaskan bahwa KPR disokong oleh pembelian rumah dengan rata-rata ticket size senilai Rp750 juta. Perseroan melihat pertumbuhan rata pada primary market dan secondary market.
Kinerja Juni 2019 tersebut kontras dengan periode yang sama tahun lalu. Pada penghujung semester I/2018, CIMB Niaga melaporkan kredit konsumsi turun 5,0 persen yoy.
Baca Juga
Pasalnya pada tahun lalu emiten bank berkode BNGA ini tengah mengalibrasi ulang portofolio kredit. Utamanya perusahaan mengomposisi ulang KKB karena menyumbang kredit bermasalah terbilang tinggi.
Pada tahun ini Lani mengatakan secara volume penjualan, KKB tumbuh kencang, atau 45 persen yoy. Selain itu kredit tanpa agunan (KTA) tumbuh moderat, atau 5 persen yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel