Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mekar.id Akan Perluas Segmen Lender

Mekar.id belum agresif menyalurkan pembiayaan lantaran masih fokus konsolidasi memperluas mitra lender.
P2P Lending/Repro
P2P Lending/Repro

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mekar Investama Sampoerna (Mekar.id) belum agresif menyalurkan pembiayaan lantaran masih fokus konsolidasi memperluas mitra lender.

Chief Operation Officer (COO) Pandu Aditya Kristy mengatakan, saat ini penyaluran pembiayaan Mekar.id masih sekitar Rp134,6 miliar. Menurutnya, pertumbuhan pembiayaan masih sangat kecil dibanding target karena masih melakukan konsolidasi bisnis dan fokus dengan proses perizinan.

Untuk itu, Mekar.id bakal mengejar pembiayaan mulai kuartal IV tahun ini.

“Targetnya kami revisi jadi lebih realistis. Plus karena kami juga lagi mengejar perizinan, ada beberapa inisiatif yang ditunda dulu. Yang mau kami pastikan tahun ini adalah perizinan, launching mobile aplication dan perluasan segmen peminjam,” katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (26/8).

Setelah fokus pada lender dari ritel, Mekar.id bakal mulai membidik lender dari kalangan institusi. Sekarang, Mekar.id tengah menjajaki perjanjian kerja sama dengan institusi, tetapi belum dapat mengungkapkan namanya.

Dia mengungkapkan, hal tersebut dilakukan karena kemampuan lender existing masih sangat terbatas, meski jumlahnya telah mencapai 2.843 entitas, di mana 90% masih didukung oleh pendana ritel. Untuk itu, diperlukan korporasi dengan skala yang lebih besar agar pencairan kredit lebih tinggi.

“Nantinya jadi akan lebih banyak pilihan ke lender terkait jenis pinjaman yang bisa didanai. Juga karena Mekar.id adalah social business. Dengan menggandeng lending partner yang lebih beragam, kami dapat memberikan dampak yang lebih luas untuk UMKM,” ujarnya.

Mekar.id menetapkan imbal hasil kepada lender berkisar 7% -- 12,5% per tahun. Dia berencana menaikkan bunga dengan memperluas segmen peminjam sehingga minat lender semakin tinggi untuk menanamkan dananya di platform Mekar.id.

Namun, kenaikan tidak dapat dilakukan secara signifikan mengingat tren bunga peer-to-peer (P2P) lending sekarang cenderung turun.

Di samping memperluas lender, Pandu akan terus meningkatkan jaminan tingkat keberhasilan bayar imbal hasil ke lender dengan menjaga keamanan pinjaman. Untuk itu, Mekar.id telah bekerja sama dengan asuransi kredit yang mencakup 80% dari nilai pokok pinjaman.

“Jadi, kami tidak inginkan ekspansi bisnis mengorbankan tingkat keamanan pinjaman,” tambahnya.

Mekar.id telah memberikan pinjaman kepada 58.073 peminjam dengan persebaran 80% di luar Jabodetabek. Mekar.id bermitra dengan lembaga pembiayaan mikro di tingkat lokal seperti koperasi simpan pinjam dan perusahaan multifinance sehingga dapat menjangkau banyak wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper