Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Sindikasi Tembus US$15 Miliar Hingga Agustus 2019

Berdasarkan data Bloomberg, nilai pembiayaan sindikasi yang disalurkan hingga kuartal III tahun ini sudah melebihi separuh total kredit sindikasi tahun lalu. Sepanjang 2018 kredit sindikasi yang disalurkan bank di Indonesia mencapai US$29,97 miliar.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar (dari kiri) berfoto bersama Dirut Hutama Karya Bintang Perbowo, Dirkeu Anis Anjayani dan SEVP Large Corporate Bank Mandiri Dikdik Yustandi usai penandatanganan perjanjian kredit sindikasi untuk ruas tol Terbanggi Besar - Kayu Agung, di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar (dari kiri) berfoto bersama Dirut Hutama Karya Bintang Perbowo, Dirkeu Anis Anjayani dan SEVP Large Corporate Bank Mandiri Dikdik Yustandi usai penandatanganan perjanjian kredit sindikasi untuk ruas tol Terbanggi Besar - Kayu Agung, di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Penyaluran kredit sindikasi perbankan hingga kuartal ketiga tahun ini telah mencapai US$15,86 miliar.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai pembiayaan sindikasi yang disalurkan hingga kuartal III tahun ini sudah melebihi separuh total kredit sindikasi tahun lalu. Sepanjang 2018 kredit sindikasi yang disalurkan bank di Indonesia mencapai US$29,97 miliar.

Dari total sindikasi yang sudah diberikan, sebanyak US$9,6 miliar berasal dari 34 bookrunners. Artinya, ada US$6,2 miliar sindikasi yang diberikan Mandated Lead Arrangers (MLA).

Nilai kredit sindikasi yang disalurkan bank tahun lalu menurun 8,47 persen secara year-on-year (yoy). Pada 2017, pembiayaan sindikasi oleh pelaku industri perbankan mencapai US$32,74 miliar.

Pemberian kredit sindikasi pada 2017 merupakan capaian tertinggi sepanjang 5 tahun terakhir. Namun, ditilik dari segi pertumbuhan maka pertambahan nilai sindikasi terbesar terjadi pada 2016.

Kala itu, kredit sindikasi yang disalurkan bank melejit 138,18 persen menjadi US$32,16 miliar. Padahal, setahun sebelumnya sindikasi yang diberikan hanya US$13,50 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lalu Rahadian

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper