Bisnis.com, JAKARTA -- PT BNI Life Insurance (BNI Life) memperpanjang kerja sama dengan perusahaan manajemen hotel berbasis teknologi RedDoorz dalam menyediakan asuransi kesehatan hingga tahun depan.
Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan mengatakan program asuransi kesehatan ini diberikan kepada karyawan yang bekerja di mitra properti RedDoorz.
Kerja sama ini telah berlangsung sejak tahun lalu dan mencatatkan sekitar 1.000 peserta hingga sekarang. Angka ini sudah meningkat lebih dari tiga kali lipat dari capaian pada 2018 sebesar 300 peserta. Bahkan hingga tahun depan, dia meyakini jumlah peserta dapat mencapai 2.000 orang.
“Kami sudah bekerja sama dengan beberapa hotel. Kalau hotel bintang 5 memang biasanya sudah memberikan asuransi ke karyawannya, tetapi kalau yang bintang 1-3 seperti RedDoorz ini baru,” katanya.
Tidak semua mitra RedDoorz dapat merasakan fasilitas kesehatan ini. Salah satu syaratnya adalah mitra RedDoorz telah beroperasi selama lebih dari tiga bulan.
Benefit yang dapat diterima nasabah di antaranya adalah rawat inap, rawat jalan, dan santunan duka apabila tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan.
Eben mengatakan ke depannya, potensi kerja sama akan terus terbuka antara kedua belah pihak, mengingat sektor pariwisata yang sedang tumbuh pesat. Salah satunya seperti asuransi perjalanan.
“[Tamu RedDoorz] juga ada opsi asuransi yang melindungi mereka saat berjalan-jalan. Pariwisata menjadi concern pemerintah, jadi ini sangat inline dengan pemerintah,” ujarnya.
Eben menjabarkan, premi bruto BNI Life mencapai Rp2,66 triliun sepanjang semester I/2019, tumbuh 11,29% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Dengan adanya kerja sama ini, Eben berharap pertumbuhan nasabah korporat BNI Life dapat semakin tumbuh lebih besar. Saat ini, nasabah korporat perusahaan masih sekitar 20% dari nasabah BNI Life.
“Bisnis utama kami masih bancassurance dengan porsi 60%. Sampai Agustus 2019, premi kami sekitar Rp3 triliun,” katanya.
Saat ini BNI Life memiliki jaringan rumah sakit rekanan lebih dari 2.819 yang terdiri dari rumah sakit, klinik, laboratorium atau optik yang tersebar di seluruh Indonesia, dan beberapa di Singapura dan Malaysia.
Vice President Operations RedDoorz Adil Mubarak mengatakan kebutuhan jaminan kesehatan menjadi salah satu kebutuhan utama para mitranya. Dengan demikian, fasilitas asuransi ini berguna untuk meningkatkan taraf kesehatan para karyawan mitra properti.
Saat ini properti RedDoorz telah mencapai lebih dari 1.200 penginapan. Setiap properti paling banyak memiliki karyawan sebanyak 50 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
