Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Demo Berlangsung Lama, Taipan Tahir Sebut Tak Berdampak Pada Lembaga Keuangan

 Pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir menilai unjuk rasa yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir tidak berdampak pada iklim usaha bidang keuangan. Bahkan, bila demonstrasi berlangsung cukup lama.
Pendiri Grup Mayapada Dato Sri Tahir./JIBI-Dwi Prasetya
Pendiri Grup Mayapada Dato Sri Tahir./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.comJAKARTA - Pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir menilai unjuk rasa yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir tidak berdampak pada iklim usaha bidang keuangan. Bahkan, bila demonstrasi berlangsung cukup lama.

Dia membandingkan dengan demonstrasi yang terjadi pada pemilihan umum (Pemilu). “Kemarin demonstrasi terkait pemilu yang sampai jatuh korban saja, bidang keuangan, khususnya perbankan masih aman,” katanya kepada Bisnis, Selasa (24/9/2019).

Tahir melanjutkan bahwa yang menjadi persoalan bagi industri keuangan adalah likuiditas. Saat ini kondisinya mulai melonggar setelah mengalami kondisi menantang beberapa waktu terakhir.

Kendati demikian, Tahir menggarisbawahi bahwa yang menjadi persoalan bukanlah persoalan unjuk rasa. Indonesia sudah terbiasa menghadapi banyak hal terkait dengan protes masyarakat yang sampai turun ke jalan.

Menurutnya, pemerintah perlu menaruh perhatian soal aliran dana investasi langsung dari asing (foreign direct investment/FDI) Indonesia yang masih tergolong kecil di tengah gejolak kondisi politik. Pasalnya hal tersebut yang akan menjadi pemicu permintaan kredit baru. Saat FDI bergerak signifikan menandakan dunia usaha mendapat stimulus positif. 

Seperti diketahui sejak beberapa hari terakhir, ribuan mahasiswa di berbagai daerah turun ke jalan menolak rancangan undang-undang yang dinilai mengebiri demokrasi dan antikorupsi. Tidak sedikit yang berujung pada bentrokan antara aparat kepolisian dan mahasiswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper