Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jateng Ekspansi ke Timur

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) tengah mengincar wilayah timur Indonesia untuk ekpansi menyalurkan pembiayaan daerah.
Pertunjukan lighting show atau laser spektakuler di Gedung Bank Jateng./Istimewa
Pertunjukan lighting show atau laser spektakuler di Gedung Bank Jateng./Istimewa

Bisnis.comJAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) tengah mengincar wilayah timur Indonesia untuk ekpansi menyalurkan pembiayaan daerah. Bank telah berkerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) untuk menyalurkan kredit secara sindikasi.

Direktur Bisnis Korporasi & Komersial Pujiono mengatakan Sultra merupakan satu wilayah yang saat ini membutuhkan pendanaan dan cukup terbuka terhadap opsi fasilitas pinjaman bank. Sejak tahun lalu hingga kuartal ketiga 2019 bank menyalurkan sekitar Rp250 miliar kepada dua pemerintah kabupaten di Sultra. Hal itu untuk membiayai kebutuhan pendanaan dengan total nilai Rp395 miliar.

“Selanjutnya masih ada pipeline sindikasi dengan Bank Sultra. Mungkin nilainya di bawah Rp100 miliar,” katanya kepada Bisnis, Selasa (1/10/2019).

Teranyar, kredit kepada pemerintah kabupaten Bombana, Sultra digunakan untuk membangun 6 infrastruktur. Sebagian besar untuk membangun pasar dan gedung rumah sakit, sedangkan sisanya untuk pembangunan jalan.

Bank Jateng selaku kreditur menerima provisi sebesar 0,75% dari nilai pinjaman. Debitur memiliki tenor kredit 34 bulan dan menyetujui suku bunga sebesar 10,5%.

Selain Sultra, Bank Jateng saat ini juga memiliki eksposur kredit kepada sejumlah kabupaten di Jawa Tengah. Kredit kepada Kabupaten Sragen, Purwodadi, dan Brebes memiliki total nilai Rp495 miliar. Realisasi ini masih tergolong kecil dibandingkan dengan total fungsi intermediasi bank, di mana portofolio kredit bank sebesar Rp47 triliun.

Selanjutnya Bank Jateng juga akan berkomunikasi dengan BPD di wilayah lain untuk optimalisasi penyaluran kredit kepada pemda. Hal ini merupakan bentuk upaya meningkatkan peran bank daerah dalam percepatan pembangunan di masing-masing area.

Menurut Pujiono, sejauh ini BPD di seluruh Indonesia menyalurkan pinjaman kepada pemerintah daerah sekitar Rp3 triliun. Jumlah tersebut bahkan jauh lebih kecil dari satu lembaga pembiayaan nonbank, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang terbilang agresif menyalurkan dana kepada proyek-proyek pemda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper