Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Masih Sanggup Gelontorkan Kredit Sindikasi Hingga Akhir Tahun

PT Bank Central Asia Tbk. menyatakan masih mampu menyalurkan kredit sindikasi untuk proyek infrastruktur pada kuartal terakhir tahun ini.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja  memberikan penjelasan mengenai kinerja keuangan, di Jakarta, Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan penjelasan mengenai kinerja keuangan, di Jakarta, Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. menyatakan masih mampu menyalurkan kredit sindikasi untuk proyek infrastruktur pada kuartal terakhir tahun ini.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaadmadja menyampaikan likuiditas perseroan dalam kondisi aman yang membuat perseroan masih dapat melakukan ekspansi kredit ke sektor potensial seperti infrastruktur pemerintah.

"Saya tidak ingat angka sindikasinya, tetapi kami masih sangat siap dengan penyaluran sindikasi. Proyek pemerintah sangat potensial," katanya, usai acara peresmian PT BCA Multi Finance, Jumat (11/10/2019).

Berdasarkan laporan analyst meeting semester pertama tahun ini, loan to deposits (LDR) emiten berkode BBCA ini berada pada posisi 79,0 persen, naik tipis dari periode sama tahun lalu 77,0 persen.

Posisi ini, tergolong sangat aman dari posisi industri perbankan yang pada paruh pertama tahun lalu sudah berada pada 94,98 persen.

Hal ini mengartikan bahwa perseroan masih memiliki ruang yang cukup untuk meningkatkan kredit , khususnya untuk segmen korporasi yang membutuhkan penyaluran fasilitas kredit dalam nilai besar.

Adapun, perseroan menyalurkan kredit sindikasi senilai Rp38,13 triliun pada semester pertama tahun ini. Oustanding ini naik 17,11 persen net dari posisi akhir tahun 2018 yang tercatat Rp32,56 triliun.

Berdasarkan data Bloomberg, beberapa pelaku usaha yang dibiayai antara lain PT DSSP Energi Sejahtera, PT Dayasa Aria Prima,  PT Buana Finance Tbk., PT Jasamarga Probolinggo, dan PT JTD Jaya Pratama.

Sebagai informasi, penyaluran kredit sindikasi industri perbankanan sepanjang tahun ini masih belum terlalu tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. Sampai akhir Agustus 2019, kredit sindikasi tercatat US$15,86 miliar, atau baru setengahnya pencapaian tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper