Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Kredit BNI di Pariwisata Melesat

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memacu pembiayaan di sektor pariwisata, seiring meningkatnya fokus pemerintah pada sektor ini.
ATM Bank BNI/Antara-Adwit B. Pramono
ATM Bank BNI/Antara-Adwit B. Pramono

Bisnis.com, MOROTAI — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memacu pembiayaan di sektor pariwisata, seiring meningkatnya fokus pemerintah pada sektor ini.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan bahwa perseroan tidak sekadar memberikan kredit, tetapi juga pelatihan kepada masyarakat di daerah pariwisata.

“Kami beri pelatihan, baik manajemennya, mengelola keuangan, dan lainnya, agar kemudian menjadi bankable. Ini terus berjalan untuk mendukung peningkatan ekonomi di sektor pariwisata,” ujarnya kepada Bisnis di sela-sela kunjungan kerja di Morotai, Maluku Utara, pekan lalu.

Keberpihakan BNI dalam sektor pariwisata terus meningkat dari tahun ke tahun. Apalagi, sambungnya, saat ini sudah ada program kredit usaha rakyat (KUR) khusus pada sektor pariwisata.

Secara terpisah, Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo menyampaikan bahwa BNI memiliki KUR yang khusus disalurkan untuk sektor pariwisata.

Dengan bunga sebesar 7% per tahun, penyaluran KUR akan memberikan banyak manfaat bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dia menjelaskan, Per Agustus 2019 BNI telah menyalurkan KUR sektor pariwisata sebesar Rp2,18 triliun kepada lebih dari 9.000 debitur. Realisasi ini tumbuh 31,3% jika dibandingkan dengan posisi Agustus 2018 sebesar Rp1,66 triliun.

“Dengan jaringan di seluruh Indonesia, BNI siap untuk terus mendukung pariwisata termasuk pengembangan 10 destinasi prioritas atau yang sering dipromosikan sebagai 10 Bali Baru,” tuturnya melalui siaran pers, Minggu (13/10).

Bambang menambahkan, dukungan kepada sektor pariwisata dilakukan dengan pengembangan potensi pariwisata lokal melalui pembangunan balai ekonomi desa (balkondes), pengembangan homestay milik penduduk, dan pengelolaan transaksi secara nontunai di lokasi wisata lokal.

Selain itu, sambungnya, dukungan pembiayaan KUR tidak hanya pada pariwisata saja. “Tentunya daerah wisata dan daerah lain juga membutuhkan permodalan untuk pengembangan usaha seperti pertanian, perikanan, peternakan, hingga perdagangan,” tuturnya.

Dukungan tersebut terbukti dengan penyaluran KUR BNI yang secara keseluruhan mencapai Rp12,84 triliun kepada lebih dari 147.000 debitur per akhir Agustus 2019.

“Pencapaian sebesar 80,3% dari total target sebesar Rp16 triliun sampai dengan Agustus 2019 tersebut membuktikan keberpihakan serta dukungan BNI pada pengusaha UMKM.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper