Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Kelimpahan 'Take Over' KPR

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatat menerima kredit pemilikan rumah (KPR) dari pindahan bank lain atau take over sekitar 5% dari total pembiayaan perumahan dalam setiap bulannya.
Foto ilustrasi perumahan. / Bisnis Rahman
Foto ilustrasi perumahan. / Bisnis Rahman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatat menerima kredit pemilikan rumah (KPR) dari pindahan bank lain atau take over sekitar 5% dari total pembiayaan perumahan dalam setiap bulannya.

Sebaliknya, menurut General Manager Product Management Division BNI J. Donny Bima Herjuno, perseroan juga menerima pelunasan lebih awal KPR dalam setiap bulan. Namun, dia mengaku belum dapaf mengidentifikasi pelunasan KPR oleh debitur apakah di-take over bank lain, atau sebab lainnya.

"Paling penting untuk menjaga agar debitur tidak pindah setelah masa fixed rate yakni dengan kami memperkuat relationship," katanya kepada Bisnis, Rabu (16/10/2019).

Adapun penyaluran KPR BNI per September 2019 mencapai lebih dari Rp8,5 triliun, dengan pertumbuhan portofolio mencapai 9,5% yoy.

Menurut Donny, untuk strategi akuisisi selain fokus kerja sama dengan berbagai developer, BNI juga memasarkan KPR secara online melalui e-Form BNI Griya yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja, melalui website BNI, aplikasi BNI mobile banking.

Alhasil, hingga akhir kuartal IV/2019 mendatang pertumbuhan kredit KPR atau BNI Griya masih diproyeksi tumbuh 10% yoy. 

EVP Consumer Loan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ignatius Susatyo Wijoyo sebelumnya mengatakan dari penyaluran rerata KPR perseroan yang per bulan Rp700 miliar, ada sekitar Rp200 miliar hingga Rp250 miliarnya mengalami pelunasan di awal.

"Itu saya amati terus meningkat dari dahulu cuman keluar Rp100 miliar lalu sampai Rp250 miliar ternyata polanya sama yakni setelah bunga fix dan memasuki bunga floating, mereka pindah bank" ujar Ignatius kepada Bisnis belum lama ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper