Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Digital BNI Melesat 150 Persen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menyatakan transaksi digital melalui e-channel, khususnya mobile banking meningkat signifikan hingga September 2019.
Nasabah mengisi form pada operasional terbatas di BNI Cabang Jakarta Kota, Senin (3/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Nasabah mengisi form pada operasional terbatas di BNI Cabang Jakarta Kota, Senin (3/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menyatakan transaksi digital melalui e-channel, khususnya mobile banking meningkat signifikan hingga September 2019.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Dadang Setiabudi menyampaikan, pertumbuhan yang signifikan tersebut tercatat mencapai 150% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Transaksi masih dominan dilakukan di ATM, namun demikian seiring dengan meningkatnya mobilitas manusia, kemudahan untuk bertransaksi di mana saja dan kapan saja menjadikan pertumbuhan signifikan terjadi pada transaksi mobile banking," katanya kepada Bisnis, Rabu(23/10/2019).

Dadang menjelaskan, penopang pertumbuhan transaksi melalui mobile banking ini meliputi transaksi inquiry, transfer, pembayaran, dan pembelian aneka bill payment.

Dia pun memproyeksikan, transaksi melalui m-banking akan akan terus mengalami peningkatan, seiring dengan gaya hidup masyarakat yang semakin digital.

Sebagai gambaran, tahun ini BNI memiliki anggaran untuk teknologi dan informasi atau TI sebesar Rp900 miliar. Perluasan akses e-channel termasuk salah satu fokus di dalamnya.

Dalam memperluas layanan e-channel pun, perseroan akan memperluas kerja sama dengan pihak ketiga melalui skema open banking atau open application programming interface (API). Saat ini perseroan telah mulai menerapkan open banking, namun masih terbatas.

Salah satunya, telah diterapkan pada fitur direct debit LinkAja, di mana pada proses tersebut nasabah dapat langsung mengakses rekeningnya pada bank melalui channel/UI LinkAja untuk melakukan top-up uang elektronik pada LinkAja.

Selain itu, sudah ada sekitar 130 perusahaan teknologi finansial (tekfin) yang bekerja sama dengan BNI melalui mekanisme API.

Ke depan, tambah Dadang, arah pengembangan yang akan dilakukan adalah model open banking di mana layanan perbankan nantinya akan dimanfaatkan oleh pihak ketiga yang akan menyediakan user interface sesuai dengan kenyamanan nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper