Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukopin Incar 3.000 Agen Laku Pandai

PT Bank Bukopin Tbk. menargetkan jumlah agen  layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (laku pandai) bernama B-Tunai mencapai 3.000 pada akhir tahun ini. Perseroan berharap dapat meningkatkan pendapatan nonbunga dari pembukaan rekening, transfer dan transaksi pembayaran pelayanan publik masyarakat daerah.
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Bukopin di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Bukopin di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk. menargetkan jumlah agen  layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (laku pandai) bernama B-Tunai mencapai 3.000 pada akhir tahun ini. Perseroan berharap dapat meningkatkan pendapatan nonbunga dari pembukaan rekening, transfer dan transaksi pembayaran pelayanan publik masyarakat daerah.

Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan animo masyarakat di daerah terhadap Bank Bukopin cukup tinggi. Hal ini membuat perseroan semakin mudah meningkatkan sosialisasinya dalam menaikkan jumlah agen laku pandainya.

"Jumlah agen laku pandai kami saat ini telah lebih dari 2.886. Kami masih akan sosialisasi lagi di dua kabupaten dan mencapai target 3.000 agen laku pandai per Desember nanti," katanya, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Bukopin, Kamis (24/10/2019).

Rivan menyampaikan, peningkatan jumlah agen laku pandai merupakan upaya untuk dapat meningkatkan pendapat operasional nonbunga yang sudah harus menjadi fokus bagi bank-bank yang telah memiliki sistem informasi baik.

"Pendapatan yang didapat dari agen laku pandai ini adalah dari jumlah transaksinya. Kontribusi dari agen laku pandai ini sudah 12,5%, dan kami lihat tumbuh terus," ujarnya.

Sebagai informasi, total pendapatan operasional dari komisi/provisi/fee pada paruh pertama tahun ini adalah Rp175 miliar, naik 20,7% dari periode sama tahun lalu.

Walaupun tak begitu besar, Rivan menyampaikan keberadaan agen laku pandai sudah mampu mendorong masyarakat daerah untuk mengajukan kredit-kredit baik konsumer maupun produktif.

"Untuk mendorong ini lebih baik, kami juga buatkan beberapa Agen laku pandai plus. Dengan fasilitas yang lebih bagus, agen laku pandai ini mampu menarik masyarakat-masyarakat sekitar yang potensial menjadi debitur," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper