Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Skenario Penerbitan 40% Saham Baru Bukopin

Pemegang saham PT Bank Bukopin Tbk. memberikan persetujuan atas rencana Penawaran Umum Terbatas V dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Bukopin di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Bukopin di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemegang saham PT Bank Bukopin Tbk. memberikan persetujuan atas rencana Penawaran Umum Terbatas V dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan aksi korporasi tersebut diharapkan dapat menambah rasio kecukupan modal perseroan sebesar 2%-3%. Per Agustus 2019, posisi CAR Bank Bukopin berada pada kisaran 13,23%.

“Kami berencana menerbitkan saham kelas B sebanyak-banyaknya 40% dari jumlah saham yang ditempatkan oleh Perseroan atau sebanyak-banyaknya 4,6 miliar saham yang bernilai nominal Rp100,-,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Bank Bukopin yang dikutip Bisnis, Jumat (25/10/2019).

Adapun, perhitungan tersebut didasarkan pada asumsi jika seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam PUT V terserap oleh pasar pada harga seperti saat pelaksanaan PUT IV.

Dengan kalkulasi tersebut, posisi CAR Bank Bukopin setelah pelaksanaan PUT V diharapkan dapat mencapai 15%-16%

"Melalui aksi korporasi ini, perseroan akan dapat meningkatkan kemampuan modal guna untuk menjalankan strategi usaha," ujarnya.

Sebelumnya, Bank Bukopin menyampaikan potensi masuknya dana segar dari PUT V ini mencapai Rp2,5 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper