Bisnis.com, JAKARTA — PT EDIK, pemilik merek dompet digital DANA, menggelar beragam promosi melalui program #Puas11Rupiah pada 8–11 November 2019.
Head of Marketing DANA Lim Wimawan Kusuma menjelaskan bahwa terdapat lonjakan transaksi yang signifikan selama gelaran Pesta DANA 11.11. Hal tersebut menurutnya menunjukkan animo masyarakat dalam melakukan transaksi nontunai secara digital.
Menurut dia, dalam periode program tersebut terdapat lonjakan transaksi hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan jumlah transaksi tertinggi pada hari biasa. Adapun, rata-rata transaksi DANA setiap harinya saat ini berkisar 1,5 juta transaksi.
Selain itu, menurut Lim, pada empat menit pertama pelaksanaan program #Puas11Rupiah tersebut, sebanyak 200.000 pengguna DANA telah mencoba membeli voucher senilai Rp11 yang digunakan untuk berbelanja di berbagai gerai.
Jumlah masyarakat yang melakukan instalasi aplikasi dompet digital itu pun turut meningkat drastis. Menurut Lim, selama periode tersebut terjadi peningkatan jumlah instalasi hingga 300%.
CEO yang juga salah satu founder DANA Vincent Iswara menjelaskan bahwa animo masyarakat tersebut menunjukkan adanya semangat untuk melakukan transaksi nontunai. Hal tersebut menurutnya penting bagi pengembangan ekonomi digital.
Dia pun menilai bahwa gelaran Pesta DANA 11.11 menjadi penegasan bahwa ekonomi digital bukan hanya menguntungkan para pelaku bisnis online, tetapi juga pelaku bisnis offline yang sama-sama memperoleh keuntungan tanpa perlu mengubah model bisnisnya.
“Transaksi nontunai secara digital terbukti mampu menghadirkan kemudahan bertransaksi yang lebih aman dan nyaman, serta mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kompetensi bisnis. Kami mengajak semua matarantai di ekosistem ekonomi digital untuk makin membudayakan transaksi nontunai,” ujar Vincent pada Kamis (14/11/2019), dalam keterangan resmi.
Dia menjelaskan bahwa layanan dompet digital seperti DANA dapat dengan mudah dimanfaatkan sebagai enabler transformasi digital, bagi pelaku usaha dari berbagai jenis industri dan skala bisnis. Pelaku usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) pun menurut Vincent dapat memanfaatkan fitur-fitur dompet digital untuk melayani transaksi pelanggan secara aman dan cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
