Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Tri Pakarta meresmikan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah atau BPD Papua terkait proteksi asuransi terhadap bank tersebut.
Penandatanganan kerja sama berlangsung pada Rabu (20/11/2019) di Kantor Pusat Asuransi Tri Pakarta, Jakarta yang dihadiri oleh Direktur Utama Asuransi Tri Pakarta Agung Abadi dan Direktur Utama BPD Papua F. Zendrato.
Agung menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan penutupan asuransi kerugian terhadap agunan debitur dan/atau aset bank BPD Papua. Dia pun menjelaskan bahwa terdapat kemungkinan perluasan proteksi lain oleh perusahaan asuransi milik Dana Pensiun BNI tersebut.
"Kehadiran Tri Pakarta di Papua belum begitu intens, kami memandang perlu untuk meningkatkan bisnis di Papua. Pertama, bagaimana kami bisa bermitra dengan BPD Papua dalam rangka menyukseskan program pemerintah untuk pengembangan ekonomi di
kawasan timur," ujar Agung.
Dia menjelaskan bahwa kerja sama dengan BPD Papua tersebut merupakan kerja sama ke-23 dari Tri Pakarta dengan pihak-pihak perbankan.
Zendrato menjelaskan bahwa penutupan asuransi dapat mendorong pengembangan ekonomi di kawasan Indonesia Timur karena memberikan kepastian bisnis. Menurut dia, terdapat potensi bisnis yang besar untuk digarap perusahaan asuransi di sana.
Adapun, hingga Oktober 2019 Tri Pakarta mencatatkan premi Rp710 miliar. Hingga akhir tahun perserian menargetkan perolehan premi senilai Rp903 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
